Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th October 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default "Transjakarta Sekarang Sudah Tidak Merakyat Lagi"

Alsadad Rudi Sejumlah penumpang transjakarta yang sedang mengantri tiket di Halte Terminal Blok M, Senin (11/8/2014), yang merupakan pemberlakuan hari pertama wajib tiket elektronik di koridor 1.

Bus transjakarta kini menjadi angkutan umum andalan Ibu Kota. Tak hanya hilir mudik di Jakarta, bus yang berjalan di lajur khusus ini sekarang menyapa kawasan penyangga.

Unitnya terus diperbanyak untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Pengelola juga mengembangkan inovasi dengan menerapkan tiket elektronik sehingga lebih praktis. Kini, penumpang tidak perlu lagi repot untuk membeli karcis.

Namun, masih banyak warga yang tidak paham dengan sistem baru itu. Salah satunya Jimmy, warga Bekasi. [Baca: Desember, Semua Koridor Transjakarta Gunakan "E-ticketing"]

"Bayarnya berapa sih transjakarta itu? Harus beli kartu dulu ya? Katanya mahal itu," kata Jimmy, yang kebingungan dan belum paham dengan kebijakan e-ticketing.

Dia keberatan untuk membeli kartu berisi uang elektronik tersebut karena memang jarang naik transjakarta. Padahal, Jimmy berpikir akan lebih mudah naik transjakarta dan tarifnya lebih murah dibanding bus antarkota.

Hari itu, Jimmy sedang menuju ke Jakarta untuk menghadiri interview pekerjaan di sebuah perusahaan, Kamis (16/10/2014).

Jimmy datang dari Jati Asih menuju perkantoran di wilayah Jakarta Pusat dengan Bus Mayasari. Ketika pulang, dia berniat menumpang transjakarta. Namun, Jimmy ragu.

Padahal, dia berpikir jika naik transjakarta lebih praktis karena langsung turun di Stasiun Jakarta Kota, tempat dia bertolak kembali ke Bekasi, lalu melanjutkan perjalanan naik Commuter Line.

Dia akhirnya bertanya kepada penumpang lain yang berada di dekatnya di kawasan Selter Sarinah.

Setelah diberi penjelasan, dia semakin bingung. Jimmy pun membandingkan bus transjakarta saat dulu masih menggunakan tarif sekali per perjalanan dengan sekarang.

Menurut Jimmy, diberlakukannya sistem e-ticketing tidak adil bagi masyarakat seperti dia yang tidak selalu bepergian di Jakarta dengan transjakarta.

"Transjakarta sekarang sudah tidak merakyat lagi. Kita harus beli kartu Rp 40.000, padahal kan lagi kepepet saja sekarang mau naik ini," ujar Jimmy.

Dua warga lain, Mulyono dan Septian, yang berasal dari Tangerang, juga mengatakan keberatan yang sama. Mereka mengharapkan ada angkutan gratis yang berlaku bagi siapa saja dan memiliki unit yang banyak.

"Mahal naik transjakarta, mendingan naik bus tingkat itu, tetapi lewatnya masih lama ya," kata Mulyono.

Bulan Desember mendatang sudah dipastikan semua koridor transjakarta akan menggunakan sistem pembayaran melalui e-ticketing.

Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengklaim pelaksanaan tersebut sukses dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. "Saya lihat masyarakat mendukung dan cukup memuaskan," kata Pargaulan.


Reply With Quote
  #2  
Old 19th October 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default

eddsdsdsds
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:03 PM.


no new posts