Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th December 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default AirAsia Hilang, Fox News Malah Mengejek





Alih-alih fokus pada peristiwa, dia malah fokus pada sistem metriks
Senin, 29 Desember 2014
Oleh : Adrianus Mandey


anggota Basarnas Pontianak menunjukkan lokasi pencarian Pesawat Air Asia QZ8501
Seorang pembawa acara Fox News Anna Kooiman mendapat banyak kecaman di internet setelah mengejek jatuhnya pesawat AirAsia dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura, Minggu, 28 Desember 2014.

Dilansir dari Daily Mail, Minggu, Kooiman mewawancarai mantan juru bicara asosiasi keselamatan penerbangan (FAA) Scott Brenner, untuk membuat spekulasi apa penyebab hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501.

Kooiman dalam wawancara bertanya, apakah pilot-pilot asing mendapat kesulitan karena mereka mendapat pelatihan menggunakan sistem metrik. Dia menyindir tentang perbedaan standar yang digunakan di negara asing (Indonesia).

"Bahkan saat kita berpikir tentang temperatur, itu Fahrenheit atau Celcius. Itu kilometer atau mil. Anda tahu, semua tentang pelatihan mereka bisa serupa tapi berbeda," kata Kooiman. Sementara Brenner menyebut tentang ketergantungan pada pilot otomatis.

Menurut Brenner, pilot-pilot Amerika Serikat (AS) sangat terlatih mengendalikan pesawat dalam cuaca buruk, karena mereka benar-benar menerbangkan pesawat, berbeda dengan pilot-pilot asing yang disebutnya mengandalkan pilot otomatis.

Pesawat AirAsia yang hilang dikendalikan oleh pilot asal Indonesia, Kapten Irianto, yang merupakan mantan perwira TNI Angkatan Udara. Brenner mengklaim fakta sebagian besar insiden jatuhnya pesawat, adalah karena kesalahan pilot.

Hal itu, kata dia, karena dalam situasi sulit pilot harus harus melakukan penerbangan manual. Lebih lanjut, Kooiman bersikeras melanjutkan pertanyaannya soal perbedaan sistem standar ukuran, yang dinilai banyak pengguna internet sebagai hal konyol.

Kooiman bertanya apakah perbedaan sistem pengukuran yang menjadi penyebab, sehingga membuat penerbangan internasional menjadi tidak aman. Beberapa pengguna Twitter mempertanyakan relevansi pertanyaan Kooiman.

Seorang pengguna menulis, bahwa semua spekulasi media adalah hal konyol, tapi Kooiman melakukan yang lebih buruk. Bahkan seorang jurnalis penerbangan menyebut Kooiman memenangkan penghargaan manusia terbodoh.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:27 PM.


no new posts