
Illustrasi: Thinkstock
Tiongkok, Dimulai dari pemberitaan media
The Beijing News, polisi di beberapa provinsi Tiongkok tengah berusaha membubarkan kelompok yang menawarkan jasa menyusui untuk orang dewasa secara online. Setidaknya 15 orang yang diduga berkaitan dengan situs tersebut kini sudah tertangkap.
Kementerian Keamanan Publik Tiongkok bersama kepolisian beberapa kota besar seperti Beijing, Hebei, Hubei, dan Jiangxi sukses membubarkan dua kelompok penyedia jasa tersebut. Petugas mengatakan sebelum situs mereka ditutup, ada lebih dari 200 orang telah berlangganan menggunakan jasa tersebut.
The Beijing News melaporkan salah satu situs bahkan telah beroperasi sejak bulan September tahun 2013. Isu ini mulai jadi perhatian pemerintah sejak kabar keberadaan situs diberitakan Juni lalu.
Dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (31/12/2014), situs diketahui menawarkan jasa para ibu muda untuk menyusui dengan tarif tertentu. Pelanggan cukup membayar 60 yuan atau sekitar Rp 120 ribu per minggu untuk menjadi anggota dan memperoleh detail para ibu muda tersebut.
Setelah menjadi anggota dan memperoleh kontak wanita menyusui, pelanggan akan membicarakan harga personal langsung lewat aplikasi pesan singkat.
Seorang wartawan untuk
The Beijing News yang menyamar berhasil menemui salah satu wanita menyusui dan menyewa jasanya untuk sekitar Rp 2 juta. Setelah ditemui wanita itu kemudian menawarkan seks dengan tambahan sekitar Rp 3 juta.
The Beijing News melaporkan bahwa beberapa ibu muda tersebut ada yang hanya menyusui anaknya sekali dalam sehari, atau malah berhenti menyusui anaknya sama sekali. Hal tersebut mereka lakukan agar bisa fokus pada bisnis menyusui untuk dewasa ini