
Foto: Reuters
Washington - Akun twitter US Central Command/Komando Pusat AS dibajak oleh pihak yang mengaku pendukung kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Juru bicara kantor Departemen Pertahanan AS, Pentagon, Kolonel Steve Warren menganggap pembajakan hanya lelucon.
"Ini tak lebih dari sebuah lelucon, atau sebagai vandalisme" kata Steve seperti dikutip Reuters, Selasa (13/1/2015).
Terkait pembajakan akun @centcom ini, Gedung Putih menyebut tengah melakukan penelusuran terhadap peretasan akun.
Si pembajak memang menyusupkan gambar seorang pejuang mengenakan kain penutup di bagian wajah pada cover akun. Kata-kata yang tertulis dalam akun di antaranya 'CyberCaliphate' dan 'I love you ISIS' termasuk tweet bertuliskan 'ISIS is already here, we are in your PCs, in each military base'.
Beberapa saat setelah dibajak, akun @centcom ditangguhkan. Pembajak juga mengirim dokumen milik AS yang disebut berkategori rahasia. Namun dipastikan dokumen tersebut oleh pihak AS sebagai dokumen biasa.