Jakarta -Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang 2014 sebesar Rp 307 triliun. Khusus pada kuartal IV-2014, PMA tercatat Rp 78,7 triliun.
Selain data realisasi tersebut, diungkapkan pula fakta menarik bahwa pada periode kuartal IV-2014, untuk kali pertama Tiongkok tercatat sebagai 5 besar negara yang menanamkan modal di Indonesia.
Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, selama ini Tiongkok belum pernah masuk dalam daftar investor terbesar.
"Ini mengejutkan dan pertama kali dalam sejarah bahwa realisasi proyek Tiongkok masuk 5 besar," kata dia dalam paparan media di kantor pusat BKPM, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Azhar menjelaskan, masuknya Tiongkok sebagai salah satu negara penyumbang investasi terbesar ke Indonesia karena ada sejumlah proyek besar, Misalnya pembangunan pabrik semen di Kalimantan Selatan serta pembangkit listrik di Sumatera Selatan.
Dari data BKPM, Tiongkok menyumbang investasi sebesar US$ 0,5 miliar atau Rp 6 triliun. Ini menjadikan Negeri Tirai Bambu menjadi investor asing terbesar keempat di Indonesia.
Investasi asing terbesar masuk ke Indonesia adalah dari Singapura dengan nilai US$ 0,9 miliar. Lalu ada Malaysia US$ 0,8 miliar, Jepang US$ 0,7 miliar, dan Korea Selatan US$ 0,4 miliar. Sisanya adalah campuran negara-negara lainnya dengan total investasi US$ 3,5 miliar.
28th January 2015
Pertama dalam Sejarah RI, Investasi dari Tiongkok Masuk 5 Besar
