
17th March 2015
|
Member Aktif
|
|
Join Date: Oct 2014
Posts: 258
Rep Power: 11
|
|
Perbedaan Karakter Anak Yang Diasuh Orang Tua Dan Kakek Nenek
Orang tua yang bekerja tentu akan bingung bagaimanakah cara menjaga karakter anak, sebagai orang tua biasanya berfikir akan menitipkan orang tua di penitipan anak, atau juga akan menggunakan jasa baby sitter. Karakter anak akan berbeda jika yang merawat adalah orang tua. Tetapi orang tua memang benar-benar sangat terpaksa untuk menitipkan si kecil kepada kakek dan nenek.
Kakek nenek yang berperan sebagai pengasuh dari orangtua yang bekerja, dapat menurunkan risiko cedera hingga separuhnya. Hal itu diungkapkan oleh sebuah penelitian yang didasarkan pada keyakinan anak lebih cenderung mengalami cedera saat diasuh oleh kakek dan neneknya.
Dibandingkan dengan tempat penitipan, ibu dan saudara lainnya, nenek yang mengasuh cucunya akan memiliki risiko lebih rendah terhadap cedera. Demikian dikatakan penelitia dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. “Pertumbuhan angka dari kakek dan nenek yang menyediakan sarana pengasuhan dikhawatirkan tidak mematuhi langkah pengamanan moderna.
Penjagaan karakter anak akan juga terjaga jika anak di titipkan kepada kakek nenek. Jadi untuk para orang tua juga harus memperhatikan karakter anak, tidak boleh hanya melepaskan semua tanggung jawab kepada kakek nenek. Jadi ketika dirumah, usahakan berfokus kepada sang buah hati. Semua itu agar karakter anak tidak terputus dengan orang tua.
Banyak alasan kenapa karakter anak yang di asuh oleh orang tua dan di asuh kakek nenek berbeda. jika orang tua yang menjaga atau mengasuh si buah hati, tentu orang tua bisa mengatur karakter anak sesuai dengan keinginan orang tua, tetapi tidak boleh memaksakan kehendaknya.
Karakter anak yang terbesar berada pada diri anak itu sendiri, tetapi orang tua hanyamemotifasi karakter buah hati tersebut dengan cara memberikan perhatian.
Sumber : http://www.katalogibu.com/perkembang...kek-nenek.html
|