
Shutterstock ILUSTRASI - Kamar hotel
Berita Terkait
0
Di tengah maraknya kemunculan
online travel agent berupa situs pemesanan hotel, kini hadir pemain baru, yaitu
www.travelio.com. Uniknya, situs ini memberikan konsep baru dari pemesanan hotel secara
online, yaitu dengan cara menawar.
"Saat kami bilang kepada pengunjung dalam pameran kalau bayar hotel bisa ditawar, banyak yang tidak percaya," ungkap Strategic Marketing Director Travelio Christina Suriadjaja saat peluncuran
Travelio di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Di situs ini, pengunjung memang bisa menawar harga yang diinginkan. Di tiap-tiap nama hotel yang ada di situs tersebut tercantum harga rata-rata tarif kamar hotel tersebut. Menurut Managing Director Travelio Hendry Rusli, harga rata-rata didapat dari perbandingan harga yang muncul di situs pemesanan
online lainnya dan juga
metasearch.
Pengunjung pun bisa menawar di bawah dari harga rata-rata tersebut. Misalnya, harga rata-rata yang tercantum Rp 900.000, maka pengunjung bisa coba menawar lebih rendah, contohnya Rp 200.000. Jika terlalu rendah dan tidak disetujui, maka sistem akan menolak tawaran tersebut. Pengunjung kemudian bisa mencoba kembali dengan melakukan penawaran lebih tinggi hingga mendapatkan harga yang cocok.
"Jadi, ini harganya dinamis. Diskonnya juga di bawah harga ritel," kata Hendry.

Dok. Travelio Menteri Pariwisata Arief Yahya saat meresmikan peluncuran Travelio.com dengan posesi pemotongan kue dan penyerahan sertifikat.
Pengunjung pun bisa mendapatkan pengalaman menawar secara
online. Dengan mengusung slogan"
your trip, your price", konsep tawar-menawar ini memang diadaptasi dari budaya masyarakat Indonesia yang suka tawar-menawar.
Travelio saat ini sudah memiliki
database sebanyak 5.000 hotel di Indonesia dan negara-negara lain di Asia. Rencananya,
database ini akan terus bertambah. Menurut Hendry, pihaknya berharap
Travelio tidak hanya akan besar di Indonesia, tetapi juga di Asia Pasifik.