SALEH AL-OBEIDI / AFP Kilatan api dan asap terlihat dari gudang senjata yang meledak di kota Aden, Yaman, Sabtu (28/3/2015).
Terkait
8
Pesawat-pesawat tempur koalisi Arab melakukan serangan udara malam kelima secara berturut-turut terhadap pemberontak syiah di dekat ibukota Yaman, Sanaa, dan di sejumlah tempat lain di negara yang dicabik kekerasan itu, kata sejumlah warga, Senin (30/3/2015).
Sejumlah jet tempur meraung-raung di langit di atas Sanaa sejak Minggu pukul 21.00 (atau Senin pukul 01.00 WIB) sampai sekitar subuh, kata seorang koresponden
AFP.
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi itu telah berjanji untuk terus melancarkan serangan sampai para pemberontak menghentikan pemberontakan mereka terhadap Presiden Abedrabbo Mansour Hadi, yang telah melarikan diri ke Riyadh.
Sejumlah posisi yang dikuasai pemberontak Huthi yang didukung Iran dan sejumlah tentara Garda Republik yang berkianat yang menjaga istana presiden diyakini telah dijadikan target dalam serangan semalam. Sebuah kamp Garda Republik di Sanaa selatan juga diserang, kata sejumlah saksi.
Orang-orang Huthi didukung unit tentara yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, yang mengundurkan diri tahun 2012 setelah satu tahun protes berdarah.
Di daerah di sekitar Marib, 140 kilometer di timur Sanaa, fasilitas radar dan perangkat peluncur rudal dari permukaan ke udara menjadi sasaran, kata para pejabat setempat. Di Yaman Barat, pertahanan anti-pesawat menjadi sasaran di kota pelabuhan Hodeida. Beberapa posisi militer yang lebih jauh ke selatan di sepanjang pantai, juga diserang.
31st March 2015
Koalisi Pimpinan Saudi Mengebom Yaman untuk Malam Kelima
