Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th April 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Nama Munir Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Belanda






Anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan, menjalani aksi Kamisan ke-377 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/12). (Antara/Fanny Octavianus)


Jakarta - Nama aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib diabadikan oleh Pemerintah Belanda sebagai salah satu nama jalan sepeda di Kota Den Haag.
Istri Munir, Suciwati, di Jakarta, Sabtu, mengatakan "Munirpad" atau Jalan Munir akan diresmikan oleh Wali Kota Den Haag Jozias van Aartsen pada 14 April.
"Jalan Munir ini sudah mulai digulirkan sejak 2011, ketika saya datang ke Belanda dalam undangan pemutaran film-film HAM, Wali Kota Den Haag berjanji pada saya akan membuat Jalan Munir," kata Suciwati.
Rencananya, Suciwati akan berangkat ke Belanda, Sabtu (10/4) malam, untuk menghadiri acara peresmian Munirpad pada Selasa (14/40 mendatang.
Menurut dia, penggunaan nama Munir sebagai sebuah jalan sepeda di Kota Den Haag merupakan penghargaan atas perjuangan para aktivis HAM di Indonesia.
Dia menyayangkan penghargaan itu muncul bukan dari Pemerintah Indonesia.
"Ini jadi peringatan bagi Negara kita, yang masih abai terhadap penegakan hak asasi manusia. HAM ini hanya dipakai sebagai ruang kekuasaan, bukan sebagai upaya penegakan menjadi nyata," jelasnya.
Suciwati juga menyesalkan pemerintah lambat dalam upaya menegakkan keadilan HAM di Tanah Air.
"Ironis ya, negara lain memberi penghargaan sedangkan negara sendiri memberi ruang bagi pelaku pembunuhan Munir, bahkan pelaku yang sudah dipenjara juga dapat pembebasan bersyarat," kata Suciwati.
Munir adalah seorang pengacara yang aktif membela kasus-kasus kesenjangan HAM. Terakhir, dia membela korban penculikan pada masa reformasi 1998.
Munir meninggal karena racun arsenik di dalam pesawat Garuda Indonesia saat menuju ke Amsterdam untuk melanjutkan studi pascasarjana bidang hukum humaniter di Universitas Utrecht.
/CAH

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:37 AM.


no new posts