Kesibukan panitia saat melakukan registrasi peserta Kongres Luar Biasa PSSI 2015 di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4/2015). Kongres akan memilih Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Surabaya: Bagaimana peta Kongres Luar Biasa PSSI (KLB) 2015? Bila melihat kandidat yang bertarung, terdapat 3 nama kandidat kuat. Mereka adalah, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, dan Syarif Bastaman.
Tapi terdapat dua nama, La Nyalla dan Joko Driyono diprediksi bakal bersaing ketat di Kongres Pemilihan Ketua Umum, Sabtu 18 April 2015 pagi hari ini di Hotel JW Marriot Surabaya.
Sebanyak 107 voters akan memberikan suara guna menentukan PSSI 1. Lantas kemana mereka bergerak? Melihat dinamika jelang Kongres,setidaknya 3 dari 18 voters (pemilik suara) dari ISL mengisyaratkan memilih calon yang berpengalaman mengelola kompetisi.
"Yang pasti memiliki komitmen untuk memajukan kompetisi," kata Robert Heri, manajer Sriwijaya FC.
Hal senada juga disampaikan oleh manajer Persiram Raja Ampat, Henri Wairara yang menyebut bila kompetisi menjadi fokus utama PSSI."Kami telah konsolidasi karena ingin satu calon dari Papua. Siapa yang akan dipilih? Tentu yang mampu memajukan kompetisi," ujar Henri.
La Nyalla Mattalitti (depan). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Sedangkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar punya pendapat yang kurang lebih sama. Dia menyatakan bila Ketua Umum yang baru memiliki komitmen kuat terhadap PSSI.
"Yang terpilih nanti harus mumemajukan sepak bola Indonesia dan bersinergi dengan pemerintah serta semua pihak. Serta yanig pintar mengurus kompetisi dan berhubungan dengan semua pihak," terang Umuh di Hotel JW Marriot.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Menuju Kursi PSSI 1: Ke Mana Pemilik Suara Bergerak?