
AFP PHOTO/ JOSE JORDAN Carlo Ancelotti percaya diri Real Madrid bakal mengangkangi Barcelona dalam perebutan juara La Liga.
Carlo Ancelotti membuat keputusan yang sangat mengejutkan ketika Real Madrid menjamu Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (22/4/2015), pada leg kedua perempat final Liga Champions. Dia membuat perjudian dengan memasang Sergio Ramos sebagai gelandang bertahan.
Los Blancos sedang mengalami badai cedera ketika melakoni derbi Madrid di pentas Eropa itu. Selain kehilangan dua penyerang, Gareth Bale dan Karim Benzema, gelandang Luka Modric pun harus absen karena cedera, ditambah akumulasi kartu kuning yang menimpa bek kiri Marcelo.
Krisis pemain itu tak membuat Ancelotti kehabisan akal. Pelatih berpengalaman ini pun membuat perubahan dalam susunan pemain dengan menempatkan Ramos, yang biasanya bermain sebagai bek tengah atau pun bek kanan ini, menjadi gelandang.
Hasilnya sangat memuaskan. Madrid menjadi pemenang dengan skor 1-0 melalui gol Javier Hernandez, yang membuat mereka lolos ke semifinal dan terus memelihara asa mempertahankan gelar. Madrid pun mengakhiri rekor buruk melawan rival sekotanya itu yang tak pernah dikalahkan dalam enam laga sebelumnya.
"Jika saya mati, saya mati bersama seluruh ideku," ujar Ancelotti soal perjudiannya tersebut.
Ramos pun mengakui bahwa Ancelotti lebih dari sekadar seorang manajer. Dikatakannya, pelatih asal Italia itu selalu menaruh kepercayaan yang penuh kepada pemain yang sudah dipilihnya.