
Arrigo Sacchi (UEFA)
Milan - Juventus akan menghadapi Barcelona dalam final Liga Champions, 6 Juni mendatang di Berlin. Salah satu pelatih tersukses Italia ini pun memberikan saran kepada Juve bagaimana menaklukkan raksasa Spanyol itu.
Barcelona memiliki barisan depan yang tajam dan mematikan yakni trio Luis Suarez dan Neymar yang menopang pemain terbaik dunia, Lionel Messi. Menurut Sacchi, Juve tak boleh menugaskan satu pemain untuk menjaga ketat Messi.
"Jika saya ditanya apakah Messi akan menjadi penentu dalam pertandingan ini, maka saya katakan, 'Tergantung.' Ini tergantung apakah rekan-rekannya akan memberikan bola untuk dia," tutur Sacchi yang pernah membawa AC Milan menjuarai Piala Champions (kini Liga Champions) beruntun pada musim 1988/89 dan 1989/90 ini.
"Anda tak boleh membahas siapa yang harus menjaga Messi karena dia itu di luar sistem atau formasi. Jika Anda menugaskan satu pemain menjaganya dengan ketat, dia tetap saja bakal bermain bagus, sementara Anda kehilangan satu pemain," paparnya dalam wawancara dengan
Tuttosport.
"Anda harus selalu berpikir untuk bermain sebagai tim bukannya bermain melawan satu pemain. Selain iu Anda juga harus bermain sebagai tim dan bukannya mengandalkan kemampuan individu," ujarnya lagi.
"Lantas bagaimana caranya menaklukkan Barcelona? Yang pertama usahakan melakukan kesalahan sesedikit mungkin kemudian mengandalkan kekuatan kolektivitas dan organisasi permainan," kata sosok berusia 69 tahun ini.
"Sebelum bertanding dalam laga berlevel seperti ini, bahkan menjelang semua pertandingan, Anda harus terus-menrus mengasah diri dalam latihan jadi ketika beraksi di lapangan, setiap pemain sudah tahu apa yang harus dilakukannya. Itulah yang harus dilakukan Juve," kata Sacchi.