Jakarta - Latihan fisik untuk membentuk otot sebaiknya memang perlu dilakukan sejak masih remaja. Namun para remaja juga perlu berhati-hati dalam memilih jenis latihan fisik, terutama angkat beban. Karena jenis latihan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera pada remaja.
"Pada remaja, tulang mereka belum tumbuh dengan sempurna dan masih akan terus tumbuh. Makanya latihan beban seringkali membuat mereka rentan mengalami cedera," kata dokter spesialis kedokteran olahraga, Andi Kurniawan, di Jakata, Selasa (19/5).
Tidak hanya itu, latihan beban yang berlebihan juga bisa membuat pertumbuhannya jadi terhambat.
"Kalau bebannya terlalu berat, remaja tersebut bisa menjadi pendek dan tidak dapat mencapai tinggi badan yang optimal," ungkapnya.
Latihan beban yang direkomendasikan menurut Andi adalah dengan menggunakan beban tubuh sendiri, antara lain dengan cara push up atau sit up.
"Kalau pun ingin memakai beban lain, sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Tapi yang paling aman memang bedan tubuh sendiri," ujar sport medicine specialis dari Indonesia Sports Medicine Center (ISMC) tersebut