
Dari kiri: Sebastian Vettel, Nico Rosberg, Lewis Hamilton usai GP Monaco, 24 Mei 2015. (BBC)
Monaco - Tim Mercedes tak membuang waktu lama untuk meminta maaf pada Lewis Hamilton, yang gagal menjuarai Grand Prix Monaco karena diminta melakukan
pit stop saat
safety car masuk trek 12 putaran menjelang finis, Minggu (24/5).
Dalam Twitter resminya, Mercedes menulis: "Untuk Lewis: ini semua kesalahan kami Lewis, sebuah keputusan mendesak dan waktunya ternyata tidak pas. Kami bertanggung jawab atas hal ini."
Selain gagal menang, hasil juara tiga juga membuat Hamilton batal membuat sejarah di Formula 1. Seandainya dia menang atau finis kedua, dia akan menjadi pembalap pertama sepanjang sejarah yang ke-13 kalinya berturut-turut finis dua besar.
Peluangnya sangat besar karena menguasai
pole position dan terus memimpin hingga 21 detik atas rekan setimnya, Nico Rosberg, sebelum melakukan
pit stop yang kontroversial itu. Rosberg menang di Monaco karena dia tidak diminta mengganti ban.