Kegembiraan kiper Juventus Gianluigi Buffon usai menaklukkan Real Madrid di semifinal Liga Champions di Bernabeu, 13 Mei 2015. (UEFA)
Turin – Penjaga gawang utama dan kapten Juventus, Gianluigi Buffon, menilai peluang timnya saat menghadapi raksasa Spanyol, Barcelona, di final Liga Champions musim ini, yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (6/1) mendatang, sangat tipis.
Buffon menunjuk prosentase peluang
Bianconeri saat berhadapan dengan Real Madrid di partai semifinal. Saat itu, Buffon menilai Juventus pun hanya mempunyai peluang sebesar 35 persen.
“Jadi, saya pikir, peluang kami untuk merebut gelar Liga Champions melawan tim sehebat Barcelona, jauh lebih tipis,” ujar Buffon seperti yang dilansir di laman resmi UEFA.
Meski demikian, Buffon optimitis, Juventus mampu memberikan perlawanan dan membuat Lionel Messi dkk kesulitan. “Kami tidak bisa menampik fakta saat ini. Kami harus respek dan hormat dengan Barcelona. Tapi, kami masih mempunyai senjata untuk bersaing dengan mereka. Dengan itulah, kami akan mencoba menjajal mereka,” imbuhnya.
Olympiastadion menjadi memori bagi Buffon. Sebab, di stadion itulah, Timnas Italia berhasil merebut gelar juara dunia 2006 mengalahkan Prancis. “Setelah 9 tahun, akhirnya saya bisa kembali ke Berlin. Saya pikir, tidak ada perbedaan besar soal perasaan dan sensasinya dibanding 9 tahun yang lalu,” ujarnya.
Sepanjang kiprahnya di lapangan hijau, Buffon, 37 tahun, belum pernah merasakan nikmatnya merebut gelar Liga Champions. Sempat sekali menginjak babak final pada musim 2002-2003, Juventus ditundukkan rival senegara AC Milan. “Jelas, bagi saya, trofi Liga Champions menjadi sasaran yang utama,” aku Buffon.
ME Gunawan/ED