Sejumlah pesepakbola Persib memperlihatkan Jersey terbaru untuk musim 2015 di stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/2). (Antara/Agus Bebeng)
Bandung - Sehubungan dengan adanya surat dari PT Liga Indonesia tentang penghentian kompetisi musim 2015, dengan terpaksa manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) memutus kontrak pemain, pelatih dan ofisial per 15 Mei 2015. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PT PBB Risha Adi Widjaya usai berbuka puasa bersama di Tanjungsari, Selasa (30/6/2015).
Artinya, dengan keputusan tersebut Persib melepas semua pemain, pelatih dan ofisial yang dikontraknya pada awal musim lalu. Pihak manajemen tidak dapat berbuat banyak dalam situasi ini, maka keputusan yang pahit pun harus diambil.
"Setelah rapat internal, maka diputuskan jika kontrak diputus pertanggal 15 Mei 2015. Situasi saat ini sangat sulit bagi kita, dan bukan kita saja yang melakukan ini. Kita dengan berat dan terpaksa mengambil keputusan ini," kata Risha.
Akan tetapi, jika ada turnamen ataupun kompetisi bergulir kembali, ia memberikan skala prioritas kepada pemain yang saat ini bergabung. Menurutnya, secara teknis kemungkinan pemanggilan tersebut akan bersamaan dengan kontrak baru setelah terjadi kesepakatan kembali antara kedua belah pihak. Ia pun berharap, pemain masih dapat bersedia kembali memperkuat Persib jika ada pembentukan tim kembali.
"Jadi formula kontraknya bisa per pertandingan atau per turnamen. Misalkan turnamen empat bulan maka akan dilakukan kontrak empat bulan, sampai ada kejelasan kembali bergulirnya kompetisi," ungkapnya.
Risha menjamin tentang kontrak dan berbagai hak pemain dan kewajiban dari manajeman akan diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga dengan putusnya kontrak ini tidak ada lagi permasalahan yang muncul antarkedua belah pihak.
"Nilai kontrak sudah diperhitungkan dan dibicarakan, kita mengikuti perhitungan PT Liga Indonesia, dan kita ada tambahan bentuk bonus kepada pemain. Ini sebagai bentuk terima kasih kita kepada pemain yang sudah berjasa kepada kita," tegasnya.
/CAH