|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Arthur Miller, terdakwa kasus pencurian di Florida, AS menutupi wajahnya tak kuasa menahan tangis saat mengetahui hakim yang mengadilinya adalah kawan lama di bangku SMP. Anda tidak akan pernah bisa menebak di mana Anda akan mengalami "reuni" dadakan dengan teman-teman lama semasa sekolah. Termasuk, pengalaman yang dialami Arthur Booth, seorang tersangka kasus pencurian di Miami, Florida, Amerika Serikat ini. Pengalaman yang mungkin membuat Arthur sadar, bahwa dia punya nasib bagai langit dan bumi, dengan teman di masa sekolahnya. Cerita ini berawal saat Arthur menjalani sidang atas kasus pencurian yang ia lakukan, pada 30 Juni 2015. Ia awalnya tak sadar, bahwa yang menjadi hakim, yakni Mindy Glazer,adalah temannya saat bersekolah di masa SMP. Mindy kemudian yang berinisiatif untuk mengingatkan Arthur. "Tuan Arthur, saya punya pertanyaan untuk anda," kata Mindy. "Iya bu, apa itu?," balas Arthur. "Apakah anda merasa pernah satu sekolah dengan saya?," tanya Mindy. Arthur seketika ingat bahwa Mindy adalah temannya satu sekolah. Ia pun sempat tersenyum dan hendak tertawa. Matanya bersinar. Tapi, mendadak kegembiraan itu sirna dan ia menangis keras. Arthur agaknya menyadari dia bertemu temannya itu dalam kondisi yang memalukan. Temannya itu hakim, sementara dia sendiri adalah seorang terdakwa kasus kriminal. "Ya Tuhanku....Ya Tuhanku...," kata Arthur berkali-kali sambil menutup wajahnya. Hakim Mindy sendiri tak malu punya teman penjahat. Ia malah menceritakan ke publik yang hadir dalam persidangan , bahwa Arthur sebenarnya adalah seorang yang baik. "Saya bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Anda, Pak. Saya merasa sedih (melihat) Anda ada di sini. Orang ini dulu adalah anak paling baik yang ada di sekolah," kata Mindy. "Dia adalah anak paling baik di sekolah. Saya dulu sering bermain bola dengan dia. Lihat apa yang kini terjadi kini," kata Mindy. Kerabat Arthur, Melissa Miller, mengatakan bahwa pamannya itu sedih dengan pertemuan tak terduga itu dan dia benar-benar menyesali hidupnya. Menurut Melissa, Arthur dulunya pernah mendapat beasiswa dan atlet potensial. Tapi ia kecanduan narkoba yang membuat hidupnya berubah dan menjadi pelaku kriminal. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|