Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th July 2010
younoob's Avatar
younoob younoob is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default Ketika Tertawa Menjadi Gejala Penyakit


ilustrasi (Foto: howstuffworks)
Jakarta, Normalnya orang akan tertawa jika melihat atau mendengar sesuatu yang lucu. Tapi terkadang tertawa juga bisa menjadi petunjuk serius seperti gejala medis. Kapan tertawa bisa menjadi gejala suatu penyakit?

Selama ini diketahui bahwa tertawa merupakan tanda kebahagiaan dan juga bisa meningkatkan suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

Namun jika seseorang tiba-tiba tertawa tanpa ada alasan yang jelas, memiliki gerakan berkedut atau tics dan terlihat sedikit bingung, maka mungkin saja tawa yang ditunjukkan merupakan salah satu gejala dari penyakit.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Selasa (22/6/2010) ketika seseorang tertawa tanpa disengaja dan berulang-ulang, ada kemungkinan orang tersebut mengalami tertawa patologis (pathological laughter).

Gejala ini merupakan tanda adanya kondisi medis yang mendasari dan biasanya mempengaruhi sistem saraf. Tertawa patologis ini tidak berhubungan dengan selera humor, kegembiraan atau ekspresi lain dari kebahagiaan.

Otak manusia bertindak sebagai cockpit dari sistem saraf manusia. Sistem saraf ini akan mengirimkan sinyal yang mengontrol tindakan tak disengaja seperti bernapas dan tindakan yang disengaja seperti berjalan atau tertawa.

Ketika sinyal ini kacau, misalnya karena ketidakseimbangan zat kimia, pertumbuhan otak yang abnormal atau cacat lahir, maka bisa menimbulkan tawa yang aneh.

Beberapa kondisi medis yang ditandai dengan gejala tertawa patologis, yaitu:

1. Pada tahun 2007 seorang gadis (3 tahun) di New York mengalami kejang yang tak biasa serta meringis dan tertawa selama kejang.

Dokter menemukan bahwa ia memiliki bentuk epilepsi langka yang menyebabkan tawa tak disengaja. Akhirnya dokter terpaksa melakukan operasi untuk menghilangkan tumor jinak di otak dan menyembuhkan tawa terpaksa tersebut.

2. Tumor otak atau kista juga bisa menyebabkan tertawa tak terkontrol dan memalukan.

3. Stroke akut juga bisa ditandai dengan tertawa patologis.

4. Sindrom Angelman, merupakan kelainan kromosom langka yang mempengaruhi sistem saraf.
Orang dengan kondisi ini biasanya tidak dapat berbicara dan selalu menunjukkan sikap senang dengan sering tersenyum dan tertawa. Hal ini karena ada rangsangan meningkat di bagian otak yang mengendalikan kebahagiaan.

5. Sindrom Tourette
Merupakan gangguan neurobiologis yang menyebabkan kombinasi antara tics dan suara yang keras. Gejala lainnya adalah orang ini bisa saja tertawa tanpa ada sebabnya.

6. Penyalahgunaan narkoba atau kecanduan kimia.
Pada dua kondisi ini tertawa yang terjadi akibat adanya kerusakan dalam perjalanan mentransmisikan sinyal sistem saraf.

7. Demensia dan kecemasan juga bisa menyebabkan tawa yang abnormal.


sumber

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:31 AM.


no new posts