Barack Obama di rumah nenek tirinya Sarah Hussein Obama desa Nyagoma-Kogelo, Barat Kenya tahun 1987. (Ist)
Nairobi - Ramalan dukun John Dimo yang menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan menyempatkan waktunya dalam kunjungannya kenegaraan di Kenya untuk menyekar ke makam ayahnya tidak terbukti.
Selama tiga hari berada di Kenya, Obama tidak jadi pergi ke desa Nyan’goma Kogello tempat ayahnya dikuburkan dan rumah nenek tirinya.
Namun Obama berjanji ia akan kembali ke desa ayahnya setelah pensiun dari presiden pada akhir Januari 2017. Ia menjelaskan alasannya tidak mengunjungi Kogelo karena dibatasi dengan protokoler kepresidenan. Jika sudah melepaskan jabatan presdein, ia yakin dirinya lebih bebas dan bisa menentukan sesuka hatinya kemanapun ia akan pergi.
"Salah satu tantangan menjadi presiden adalah saya tidak bisa pergi kemanapun saya suka. Namun jika sudah menjadi warga sipil biasa, saya berjanji lebih punya kebebasan untuk menjalin kembali hubungan saya dengan siapapun," jelas Obama di Istana Kepresidenan Kenya di Nairobi, Sabtu (25/7) malam.
Ia menambahkan, sebenarnya, ingin bertemu dengan kerabat ayahanya yang selama ini belum pernah ia temui. Ketika mendarat di Nairobi, Jumat lalu, Obama disambut salah satu adik tirinya.
Sebelumnya diberitakan dukun John Dimo yakin bahwa Obama pasti akan mengunjungi makam ayahnya, Barack Obama Sr. Namun ramalan dukun tersebut kali ini meleset.
Sejumlah warga desa Nyan’goma Kogello menyampaikan kekecewaannya karena Obama tidak datang. Padahal penduduk desa setempat sudah merias desanya secantik mungkin. Secara swadaya warga desa memperbaiki lampu lalu lintas yang rusak, jalan dan toko yang bakalan dilalui Obama dicat kembali, dan yang pasti makam ayahnya dibersihkan dan direnovasi. Toko-toko setempat pun sudah menyiapkan kaos dan pernak-pernih berbau Obama.
Kogelo berjarak sekitar 200 mil dari Nairobi.