Sejumlah pantai di Inggris diserbu ubur-ubur mematikan, 20 Agustus 2015. (The Express)
Inggris - Sejumlah pantai di Inggris tengah mengalami serbuan ribuan ubur-ubur berbahaya, yang bisa menyerang kelenjar getah bening hingga berujung pada kematian.
Ahli konservasi laut Inggris, Delia Webb mengatakan, Portuguese Man o' war mampu melilit tangan seseorang.
“Sengatan yang diakibatkan bisa sangat serius dan menyakitkan. Tentakelnya sangat panjang dan bisa melilit lengan orang dewasa. Sengatan akan meninggalkan bekas dan perlu waktu berminggu-minggu untuk sembuh.”
"Pada orang yang sensitif, racunnya dapat menyerang kelenjar getah bening dan mematikan,” lanjut Webb, Inggris, Kamis (20/8).
Menurut Marine Conservation Society (MCS), Inggris, serbuan ini sudah muncul sejak tahun lalu. Berarti, ini merupakan tahun kedua serbuan ubur-ubur yang sama, yang dinamakan
Portuguese Man o' war.
Sepanjang Juli - Agustus, sudah ada 1.000 laporan sengatan ubur-ubur pada warga Inggris. Puncak serbuan terjadi bulan ini, namun laporan jumlah sengatan belum diakumulasi.
Bulan lalu, salah satu jenis ubur-ubur paling mematikan di dunia ini ditemukan terdampar di pantai Inggris. Hal ini memicu sejumlah kekhawatiran akan lebih banyak lagi muncul ubur-ubur sejenis yang memenuhi pantai Inggris, akibat mencari perairan hangat.
Menurut peneliti dari MCS, Dr Peter Richardson,
Portuguese Man o' war memberi sengatan yang luar biasa sakit dan kadang mematikan, karena tentakelnya sangat panjang.
Para orangtua diminta untuk menjaga anak-anak mereka, karena ubur-ubur jenis ini mirip plastik warna warni. Bila tersentuh, akan sangat berbahaya.