Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Film & Musik

Film & Musik Diskusi dan review mengenai film televisi atau film bioskop yang terbaru ada disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Fariz RM Bikin Album Bersama Para Penghuni Lapas



Fariz RM mengadakan jumpa pers di kediaman orangtuanya di kawasan Sektor 3 Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (21/8/2015) sore.
Menjalani masa tahanan selama enam bulan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, karena kasus narkoba, tak membuat pemusik senior Fariz RM (56) berhenti berkarya. Pelantun dan pencipta lagu "Sakura" ini menggunakan waktunya di tahanan untuk membuat sebuah album yang berjudul sementara Elements of Confidence.

"Saya diberikan izin menyelesaikan album di dalam (penjara). Saya memohon izin diberi kesempatan berkarya. Album saya bertajuk Unsur-unsur Keyakinan," tutur Fariz kepada para wartawan dalam jumpa pers di kediaman orangtuanya, di kawasan Sektor 3 Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (21/8/2015) sore.

"Kenapa album saya diberi judul kelompoknya Elements of Confidence (unsur-unsur keyakinan) karena kami menjalani keyakinan," tuturnya lagi.

Fariz tak sendiri membuat album itu. Sejumlah rekannya yang sesama warga binaan dan bebera sipir Lapas Cipinang juga ambil bagian. Ada yang menyumbangkan lirik lagu, ada pula yang turut menyanyi.

"Lagu 'Sendiri Lagi' ditulis oleh petugas, dibawakan oleh salah seorang warga binaan. Saya hanya nyanyikan empat lagu. Konsep musikal dan aransemen, saya. Yang lain dinyanyikan petugas rutan dan warga binaan lain," cerita Fariz.

"Ada satu lagu judulnya 'Kembalilah', itu dibuat oleh warga binaan yang setahun lalu meninggal di dalam. Dia sempat membuat sebuah lagu. Dia bassist (pemain bas)," sambungnya.

"Ada 10 lagu (dalam album tersebut). Inspirasi dari warga binaan, dan ambil ceritanya yang menarik, kami jadikan lagu," terangnya.
Fariz mengatakan, ketika ditempatkan di sel internasional, kepada pihak lapas tersebut ia menyampaikan niatnya untuk membuat rekaman album. Niatnya itu disambut baik. Ia pun diizinkan memasukkan alat-alat musik untuk keperluan rekaman ke dalam selnya. Seluruh proses rekaman hingga mixing dilakukan oleh Fariz dalam lapas itu.

Fariz mengatakan, sebagai pemusik ia melihat banyak orang berbakat musik dalam lapas tersebut. Ada satu lagu dengan lirik bahasa Inggris, yang berjudul "Emotionless Stone", dicipta oleh Fariz dari tulisan seorang warga binaan.

"Saya lihat banyak bibit di dalam, sehingga saya dibantu salah satu pengurus blok, kami keliling untuk mencari dan mengajak mengungkapkan sesuatu (cerita hidup) dan dijadikan puisi. Ada seorang warga binaan bilang, 'Gue harus menulis, karena gue bingung harus bicara sama siapa.' Akhirnya, saya bilang, coba tulis puisi, nanti saya jadikan lagu ('Emotionless Stone')," kisahnya.

Kendati telah bebas, Fariz masih harus kembali lagi ke bekas selnya di Lapas Cipinang untuk menyelesaikan mastering album, sebab peralatannya masih berada di sana.

"Saya mash harus kembali ke Cipinang untuk selesaikan mastering," ujarnya.

"Penjualan album, kami udah lobi beberapa pihak yang berminat. Royaltinya juga ke semua pasti," ujarnya lagi.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:27 PM.


no new posts