FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Tips kesehatan Membantu sesama dengan berbagi tips-tips kesehatan. Bisa kamu baca dan kamu share disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Penyakit lupus adalah salahsatu bentuk penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh (imun) yang keliru malah menyerang sel-sel, jaringan dan organ sehat tubuh itu sendiri yang terjadi terus menerus sehingga menimbulkan peradangan kronis. Dengan kata lain penyakit lupus diartikan sebagai penyakit peradangan kronis autoimun. Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh, antara lain sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung dan paru-paru.
Penyakit ini menjadi salah satu penyakit mematikan pada jenis Eritematosus Sistemik (SLE) atau yang juga disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dalam bahasa Inggiris. Lupus jenis ini lebih dikenal dan sering digunakan untuk menyederhanakan penyebutan dan pemahaman tentang penyakit ini di kalangan umum. Selain jenis tersebut, terdapat beberapa jenis penyakit lupus lainnya, seperti neonatal (lupus yang terjadi pada bayi), dan drug inducted lupus (lupus yang disebabkan oleh penggunaan obat). Pengidap lupus akan mengalami serangan dari sel antibodi dari dalam tubuh sendiri. Pada bentuk yang sistemik (SLE), serangan lupus juga dapat memengaruhi organ dalam manusia yang vital, seperti ginjal dan hati. Lupus ini dinilai paling berbahaya dibandingkan dengan jenis lainnya. Lupus neonatal pada bayi biasanya akan hilang pada selang waktu tertentu. Sementara lupus yang timbul akibat penggunaan obat akan hilang saat reaksi obat hilang dari tubuh. Lupus lebih banyak diderita wanita daripada pria dengan perbandingan 9:1, karena faktor hormonal dan biasanya menjangkiti wanita muda. Penyakit ini suka menyaru, sehingga seringkali dokter menyangka penyakit lainnya, tetapi yang tersering adalah adanya nyeri sendi. Saat ini tes untuk menentukan positif atau negatif atas lupus telah ada di banyak laboratorium klinik. Tanda dan Gejala Penyakit Lupus Tanda dan gejela yang terjadi dapat datang dengan tiba-tiba atau berkembang secara perlahan, dapat ringan atau parah, dan dapat bersifat sementara atau permanen. Banyak dari mereka dengan lupus memiliki karakteristik episodik dengan tanda dan gejala yang memburuk untuk sementara waktu kemudian membaik atau bahkan hilang untuk satu waktu. Tanda dan gejala lupus yang anda alami didasarkan pada sistem tubuh bagian mana yang terkena efek penyakit ini. Tapi secara umum, tanda dan gejala lupus antara lain:
Penyebab Penyakit Lupus Lupus adalah penyakit autoimun yang muncul ketika tubuh terkena zat asing tertentu, seperti bakteri dan virus, kemudian sistem imun tersebut juga menyerang jaringan tubuh yang sehat. Hal ini menyebabkan peradangan dan kerusakan berbagai bagian tubuh, antara lain sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung dan paru-paru. Penyakit ini belum diketahui jelas penyebabnya, namun lupus seperti merupakan kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Banyak dari mereka dengan kecenderungan turunan mengalami lupus, dan banyak juga ketika mereka terkena sesuatu di dalam lingkungan yang dapat memicu lupus, seperti obat atau virus. Faktor resiko terkena penyakit lupus Meskipun para ahli tidak mengetahui apa yang menyebabkan lupus pada banyak kasus, namun mereka telah mengidentifikasi faktor apa saja yang dapat meningkatkan resiko penyakit ini, antara lain: 1. Jenis kelamin Lupus lebih umum pada wanita. 2. Usia Meskipun lupus dapat berefek pada segala usia, termasuk bayi, anak dan orang dewasa, tetapi lupus paling umum terdiagnosis pada mereka yang berusia antara 15 sampai 40 tahun. 3. Ras Lupus umumnya terdapat pada ras Afrika, Hispanics dan Asia. 4. Sinar matahari Terkena sinar matahari dapat membawa pada lupus kulit atau memicu respon internal pada mereka yang rentan. 5. Obat tertentu Obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan drug-induced lupus. Banyak obat yang secara potensial dapat memicu lupus, sebagai contoh antara lain adalah antipsychotic chlorpromazine, obat tekanan darah tinggi seperti hydralazine,obat tuberculosis isonoazid dan obat jantung procainamide. Biasanya membutuhkan jangka waktu penggunaan dalam beberapa bulan sebelum gejala timbul. 6. Terinfeksi virus Epstein-Barr Merupakan virus yang biasanya tertidur di dalam sel dari sistem imun anda meskipun tidak jelas alasan mengapa dan apa yang membuat virus tersebut aktif kembali. 7. Terkena zat kimia Beberapa studi menunjukkan bahwa mereka yang bekerja dan rentan terekspos merkuri dan silica memiliki peningkatan resiko lupus. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami lupus. Pengobatan Penyakit Lupus Pengobatan penyakit lupus tergantung pada tanda-tanda dan gejala yang muncul, karena biasanya tidak semua gejala muncul pada seseorang. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara medis dan nonmedis, yang terpenting adalah tidak menimbulkan efek samping yang merugikan tubuh. Selengkapnya klik disini |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Sekarang kok banak penyakit yang menyerang kekebalan tubuh. Apa karena pengaruh makanan jaman sekarang yang serba ceopat ya?
|
![]() |
|
|