JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tak perlu meminta maaf kepada rakyat Indonesia terkait
pertemuan dengan calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, di New York pada beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pertemuan dengan konglomerat itu hanya pertemuan biasa, dan tidak ada motif memberikan dukungan terhadap Donald Trump. "Saya kira tidak sejauh itu," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini yakin bahwa DPR akan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi Setnov dan Fadli Zon, mungkin dengan jalur komunikasi duduk bersama.
"Tapi ini urusan DPR-lah, nanti biar DPR yang menyelesaikannya," tandas dia.