Makan-makanan pedasa memang sangat menggugah selera, bahkan katanya makanan pedas bisa meningkatkan nafsu makan kita ? Nah bagaimana jika anak-anak sering mengkonsumsi makanan pedas ? Apakah bahaya atau tidak ? berikut ini ulasan nya.
Bahaya Mengkonsumsi Makanan Pedas Bagi Anak-Anak

- Iritasi pada Saluran Pencernaan
Orang tua yang cenderung mengkonsumsi makanan pedas biasanya akan menurun pada anak-anaknya jadi suka ikut-ikutan mengkonsumsi makanan pedas di usia 2-3 tahun. Dari segi kesehatan, makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan terutama pada saluran pencernaan (mukosa) karena kadar PH nya yang rendah. Bila dibiarkan lama-kelamaan selaput akan menipis sehingga menyebabkan penyakit gastritis (penyakit maag) dan infeksi usus.
Parah atau tidaknya dampak mengkonsumsi makanan pedas setiap orang berbeda-beda. Ada yang bila mengkonsumsi nya sedikit namun anak sudah lansung sakit perut dan mencret ataupun ada juga yang makan pedasnya banyak tapi tidak terjadi apa-apa. Setelah makan makanan pedas biasanya yang pertama terkena dampaknya yaitu mulut dan lidah sehingga menyebabkan sariawan. Makin turun makanan dapat menyebabkan sakit perut namun jika terbiasa maka iritasi akan berkurang.
Makanan pedas tidak mengandung nilai gizi dan kalori yang lengkap. Sehingga anak tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan pedas karena anak dalam masa tumbuh kembangnya sangat memerlukan makanan yang cukup dan seimbang seperti : protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air.
Jika memang anda dari daerah sumatera barat dan jawa barat yang notaben senang mengkonsumsi makanan pedas, bukan berarti si kecil boleh diajarkan mengkonsumsi makanan pedas. Mengingat tubuh anak yang masih rentan terhadap penyakit. Si kecil juga dapat mengenal makanan pedas sesuai dengan tumbuh kembang nya tak perlu dipaksakan, bila memaksa larang anak dengan alasan-alasan berlogika sehingga si kecil dapat menerimanya dengan baik.
Sumber :
Bahaya Mengkonsumsi Makanan Pedas bagi Si Kecil