Jakarta, Orang dewasa seringkali rela melakukan banyak hal demi membuat seorang bayi tersenyum. Padahal, sebenarnya, bayi sendiri pun memiliki alasan tersendiri mengapa ia akhirnya melontarkan senyum menggemaskan untuk orang di sekitarnya.
Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal PLos ONE, diungkapkan jika bayi usia empat bulan ke bawah sengaja melempar senyum karena ia ingin mendapatkan senyum 'balik' dari orang di sekitarnya.
Untuk penelitian ini, ilmuwan di University of California, San Diego dan University of Miami mengambil data dari studi tatap muka sebelumnya yang mengukur interaksi 13 pasang ibu dan bayi mereka. Si bayi semuanya berusia di bawah 4 bulan. Aktivitas ibu dan bayi diukur, termasuk untuk intensitas tersenyum yang mereka lakukan.
"Hasilnya ditemukan 11 dari 13 bayi yang diteliti sengaja tersenyum. Selama ini, banyak orang tua menduga sang anak tersenyum karena ingin mendapat perhatian dan berkomunikasi, tapi masih belum ada bukti ilmiah," tutur salah satu peneliti Javier Movellan dari Machine Perception Laboratory, University of California.
Kepada
Fit Pregnancy dan dikutip pada Senin (28/9/2015), Movellan mengatakan setidaknya perkiraan para orang tua benar jika bayi di bawah usia 4 bulan tersenyum karena suatu alasan, yakni mencoba berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Movellan pun berspekulasi ada dua alasan mengapa bayi mau tersenyum kepada orang dewasa di sekitarnya. Pertama, memang bayi suka tersenyum. Kedua, bayi merasa senang ketika ibu atau orang dewasa merespons apa yang mereka lakukan.
"Sejak lahir, bayi memiliki tujuan dan secara aktif berusaha berinteraksi serta berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, terutama ayah dan ibu, secara verbal," kata Movellan.
28th September 2015
Alasan 'Tersembunyi' Mengapa Bayi Suka Tersenyum, Mau Tahu?
