Wall Street Ditutup Melemah, Saham Bioteknologi Sebabkan Nasdaq Merosot 0,7 Persen

adidananto

Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 turun 0,4 persen menjadi 1,979.92 pada 04:00 di New York, setelah mencapai tertinggi dua minggunya di hari Senin lalu. Dow Jones Industrial Average naik 13,76 poin, atau 0,1 persen, ke 16,790.19. DuPont Co melonjak 7,7 persen untuk menambah 26 poin untuk Dow setelah kepala eksekutif, Ellen Krullman, menyatakan bermaksud untuk pensiun.The Nasdaq Composite merosot 0,7 persen.

Spoiler for Picture:

Di antara 10 kelompok utama dalam indeks S & P 500, baku-bahan dan saham energi memperpanjang rally mereka untuk hari keenam sampai dengan hari Selasa kemarin dan untuk sektor energi merupakan rally terpanjang sejak Desember 2013. Sebaliknya kemunduran terburuk dialami oleh saham-saham perawatan dan kesehatan.

Harga saham Biogen Inc, Celgene Corp dan Vertex Pharmaceuticals Inc anjlok lebih dari 3,6 persen. Nasdaq Index Biotech turun untuk hari kedua dan telah merosot 15 persen sejak calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton mengkritik cara penetapan harga obat di industri ini dua pekan lalu. Pfizer Inc turun 2,1 persen setelah naik 8,6 persen dalam lima hari sebelumnya.

Minyak melonjak 4,9 persen ke level tertinggi dalam sebulan di tengah spekulasi bahwa produksi minyak mentah yang anjlok cukup besar akan mengurangi kelebihan pasokan di pasar global. Chevron Corp melonjak 3,5 persen ke level tertinggi dua bulan. Transocean Ltd menambahkan 7,2 persen untuk reli terbaik di tiga hari sebelumnya yang naik 26 persen.

DuPont memimpin kenaikan di antara perusahaan bahan baku. Freeport-McMoRan Inc naik 5,8 persen. Alcoa Inc naik 5,5 persen dan naik lebih dari 18 persen dalam tiga hari, terbaik dalam enam tahun.

Sebuah perlambatan pertumbuhan pasar di negara berkembang yang didorong oleh harga komoditas yang lemah memaksa Dana Moneter Internasional memangkas prospek pertumbuhan global tahun ini menjadi 3,1 persen dari perkiraan di bulan Juli 3,3 persen. Sementara untuk tahun depan ekonomi dunia diperkirakan akan naik sebesar 3,6 persen, lebih rendah dari 3,8 persen yang diproyeksikan pada bulan Juli alu.

The Chicago Board Options Volatility Index turun 0,7 persen pada Selasa ke 19,40, dan telah turun 30 persen selama enam hari terakhir. Ukuran gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX kemarin ditutup di bawah 20 untuk pertama kalinya sejak 20 Agustus. Ada 7,7 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS, 4,6 persen di atas rata-rata tiga bulan.

Skyworks Solutions Inc. tenggelam 1,4 persen, yang sebelumnya turun 9 persen, setelah setuju untuk membeli PMC-Sierra Inc untuk $ 2 miliar dalam bentuk tunai. Avago turun 3,4 persen hari ini, sementara Intel naik 1,7 persen. PMC-Sierra melonjak 33 persen ke tertinggi sembilan tahun.

PepsiCo. naik 1,3 persen menjadi enam minggu tertinggi setelah laba kuartal ketiga melampaui estimasi analis. Perusahaan ini juga menaikkan perkiraan penjualan minuman dan camilan untuk wilayah Amerika Utara.

Alaska Air Group Inc dan American Airlines Group Inc turun lebih dari 5,1 persen akibat naiknya bahan bakar.

Terkait:

Menu