|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Roma - Bisa diduga bahwa semua kalangan di Italia kompak mendukung Valentino Rossi yang mendapat hukuman start paling belakang di seri penentuan, namun mereka meminta The Doctor membatalkan niatnya untuk memboikot balapan di Valencia itu.
Dari petinggi olahraga, mantan atlet papan atas hingga politisi di Italia, semua menganggap Rossi adalah korban konspirasi ketika dia dijatuhi hukuman karena insiden tabrakan dengan pembalap Spanyol Marc Marquez di Malaysia akhir pekan lalu. "Saya bisa memahami kesedihan dan kemarahannya, namun menurut saya dia harus tetap berpartisipasi agar bisa memberi alibi dan memuaskan orang-orang yang menciptakan masalah ini," kata Giovanni Malagò, Ketua Komite Olimpiade Italia atau CONI, Senin (26/10) waktu setempat. "Valentino sendiri sudah mengaku kalau dia membiarkan dirinya terbawa oleh provokasi. Sebagian memang salahnya, tapi saya nyatakan mendukung dia bukan atas nama lembaga saja. Menurut saya, dengan cara ini kejuaraan dunia telah diselewengkan," kata Malagò. Menurut Kantor Berita Italia ANSA, publik Italia membuat banyak tagar untuk menghimpun dukungan atas Rossi, seperti #iostoconVale (#sayabersamaVale) dan #difendiamoVale46 (#maribelaVale46). Media-media Italia juga berargumen bahwa pada saat tabrakan itu, justru Marquez yang membenturkan helmnya ke kaki Rossi yang menimbulkan reaksi seperti tendangan, dengan video rekaman saat peristiwa itu terjadi. Menurut Malagò, bukti itu menunjukkan bahwa pernyataan Rossi sebelumnya kalau Marquez ingin membuyarkan peluangnya menjadi juara dunia "mutlak benar." Paolo Rossi, legenda sepakbola yang membawa Italia juara Piala Dunia 1982 di Spanyol sekaligus menjadi top scorer, mengatakan Rossi harus bertindak seperti yang dilakukan tim Azzurri pada jamannya "untuk menunjukkan ke rakyat Spanyol siapa yang terbaik di negeri mereka sendiri." "Sekarang Valentino harus menatap ke depan. Dia mungkin saja bisa tampil luar biasa dan membuktikan bahwa dialah yang terhebat dari semuanya," kata Rossi -- si legenda bola -- seperti dikutip ANSA. Baca juga: Rossi Tak Yakin Berlaga di Valencia Mantan pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi pun ikut berdiri di belakang Rossi. Lippi, juga pernah sukses membawa Italia juara dunia, mengatakan Rossi "telah jatuh ke dalam perangkap." "Seperti biasa, seorang juara yang hebat selalu menciptakan rasa dengki yang hebat," kata Lippi. Sementara itu media-media Spanyol menganalogikan benturan Rossi dan Marquez dengan kejadian di final Piala Dunia 2006 ketika pemain besar Prancis Zinedine Zidane menanduk dada pemain Italia Marco Materazzi. Sindirannya adalah pemain Italia juga pernah memprovokasi hingga lawan lepas kendali. Yang menarik, Materazzi juga ikut berpendapat, tentu di pihak Rossi. "Ada pria dewasa, ada juga anak kecil," tulis Materazzi di tagar #difendiamoVale46, disertai video yang menunjukkan helm Marquez membentur Rossi. Dari kalangan politisi, anggota DPR Ernesto Carbone dan Stefano Esposito dari Partai Demokrat pimpinan Perdana Menteri Matteo Renzi juga mendukung Rossi lewat berbagai unggahan di Twitter. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|