Presiden Joko Widodo (Antara/Widodo S Jusuf)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan mengangkat masalah
counter terrorism (penanggulangan terorisme) saat menghadiri KTT G-20 di Antalya, Turki, Minggu (15/11).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan, pada KTT G-20 yang dimulai hari ini, Presiden Jokowi akan menekankan tentang pentingnya kerja sama internasional memberantas terorisme.
“Intinya, kerja sama internasional sangat penting dalam pemberantasan terorisme. Saya kira, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang aman dari ancaman terorisme,” kata Menlu seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Minggu (15/11).
Dia mengatakan, aksi teror yang terjadi di Paris, Prancis, Jumat (13/11) lalu akan menjadi topik yang sangat menarik. Sebab, katanya, tidak ada cara lain untuk memerangi terorisme selain dengan melalui kerja sama internasional.
“Jadi, itulah yang akan disampaikan utamanya oleh Presiden pada saat acara
working dinner dengan topik
counter terorrism,” katanya.
Presiden Jokowi bersama para pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengutuk keras gelombang serangan mematikan di Paris.
“Pemerintah dan bangsa Indonesia mengutuk keras kekerasan dan kekejaman yang terjadi di Paris,” kata Presiden Jokowi.
16th November 2015
Jokowi Angkat Isu "Counter Terrorism" di KTT G-20
