Bandung - Pelita Jaya Energi Jakarta mengirim sinyal positif menjelang digelarnya musim baru IBL. Pelita Jaya keluar sebagai juara turnamen pramusim setelah menang mengalahkan Aspac Jakarta via
overtime di final.
Bertanding di C-Tra Arena, Pelita Jaya menundukkan Aspac dengan skor akhir 62-59, Minggu (29/11/2015). Kedua tim sama-sama belum 'panas' dengan field goals yang minim; Aspac hanya mempunya 30 persen field goals sedangkan Pelita Jaya lebih rendah dengan 22 persen saja.
Pelita Jaya dan Aspac berimbang 20-2o di akhir kuarter kedua. Memasuki 10 menit ketiga, Pelita Jaya mulai memimpin 29-24 dengan Adhi Prasetyo Putra menyumbang enam poin. Namun, tiga kali three-point Andakara Prastawa Dhiyaksa membawa Aspac menipiskan jarak menjadi 36-38.
Kuarter keempat berjalan keras, beberapa kali terjadi ketegangan antar pemain kedua tim. Saat laga tersisa 50 detik, Aspac unggul 49-46 tapi Amin Prihantono membuat three-point di sisa waktu 36 detik untuk menyeimbangkan permainan sekaligus memaksakan laga berjalan overtime.
Aspac memulai babak tambahan waktu dengan baik, lewat keunggulan 54-49. Namun, Amin kembali memperlihatkan performa apik denganmenyumbang delapan poin untuk membawa Pelita Jaya memenangi pertandingan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pemain atas kerja keras mereka di lapangan. Selanjutnya, kami akan bersiap untuk menyambut musim reguler,” kata pelatih PJE, Benjamin Alvarezsipin III seusai laga
Power forward Pelita Jaya Ponsianus Nyoman Indrawan terpilih sebagai
Most Valuable Player [MVP] turnamen pramusim. Di partai ini, Ponsianus mencetak double-double dengan 11 poin, 13 rebound, dan lima assist.