
Mirco Lazzari/Getty Images
Jerez - Pebalap Honda Repsol Marc Marquez mengalami dua kali jatuh di tes Jerez terakhir, Jumat (27/11/2015) waktu setempat. Marquez mengakui bahwa mesin baru Honda masih jauh dari level terbaik.
Marquez mengalami masalah pada perangkat elektroniknya sehingga dia jatuh di Turn ketiga sebelum kehilangan kendali bagian depan motornya, saat membandingkan mesin baru dan mesin yang dipakai di 2015.
Juara dunia MotoGP dua kali itu tidak mengalami luka akibat insiden tersebut. Marquez menilai mesin untuk 2016 masih butuh banyak pembenahan.
"Hari ini aku mengalami dua kecelakaan," kata Marquez di
Crash.net. "Yang pertama terjadi di Turn ketiga, aku memasuki belokan dengan kekuatan gas yang konsisten tapi tiba-tiba roda belakang menjadi sangat agresif dan membuatku terlempar, untungnya aku tidak apa-apa."
"Yang kedua ketika kami melakukan perbandingan mesin Anda harus mencapai limit untuk mendapatkan reaksi terbaik dan titik rem dengan ban Michelin bisa kadang-kadang tidak dapat diprediksi."
"Perasaanku adalah kami punya sedikit potensi dengan mesin yang lama, tapi kami masih belum di level terbaik. Kami harus bekerja keras di musim dingin ini agar siap untuk tes pertama pada tahun depan," imbuh Marquez.