Ini Alasan Kawasaki Belum Mau ke MotoGP

**Gusnan**

Pembalap Kawasaki Jonathan Rea (kedua dari kiri) menjadi juara dunia Superbike, 20 September 2015, meskipun musim ini masih menyisakan lima seri. (Crash.net)

Kawasaki mengakui belum bisa kembali berkiprah ke MotoGP dalam waktu dekat ini, karena biaya untuk membentuk tim baru tidak terjangkau.
Pabrikan asal Jepang itu berkompetisi penuh di MotoGP musim 2003 hingga 2008, kemudian dilanda krisis finansial dan hanya menempatkan satu pembalap, Marco Melandri, dengan tim Hayate Racing, sebelum akhirnya mundur sepenuhnya.
Sejak itu, fokus utama Kawasaki adalah ajang World Superbike, dan berhasil merebut juara dunia pembalap lewat Tom Sykes (2013) dan Jonathan Rea (2015).
Meskipun Suzuki dan Aprilia telah kembali berkiprah di MotoGP tahun ini, Kawasaki mengatakan masih belum memiliki sumber daya yang memadai untuk membuat tim yang kompetitif.
"Investasi yang diperlukan belum memungkinkan bagi kami," kata bos Kawasaki World Superbike Ichiro Yoda.
Yoda menjelaskan bahwa secara bisnis Kawasaki tidak sebesar merk lain seperti Honda atau Yamaha yang mendominasi penjualan sepeda motor di dunia.
"Pada akhirnya, Anda harus menjual sepeda motor, dan merk-merk lain mampu menjual motor beberapa juta unit lebih banyak dibandingkan kami. Bagi mereka itu, MotoGP adalah sebuah investasi yang setara dengan hanya satu persen angka penjualan mereka."
Yoda juga mengatakan regulasi teknis MotoGP yang berlaku sekarang juga menambah halangan bagi Kawasaki.
"Jika kami ingin kembali, beberapa hal harus berubah. Sekarang ini, peraturannya sangat ketat. Kami tidak bisa bersaing dengan motor yang dikembangkan dari produksi, untuk menyebut contohnya," ujar Yoda.
"Pabrikan-pabrikan lain telah membuat solusi teknologi, misalnya seamless gearbox (transmisi tanpa jeda), yang tidak pernah kami terapkan di motor jalan raya kami. Teknologi ini terlalu mahal, dan tidak sepadan."
"Tentu, jika Dorna mengubah filosofinya dan membuat aturan lebih terbuka sehingga semua pabrikan bisa bebas bereksperimen, mungkin kami bisa kembali ke MotoGP. Namun untuk saat ini, kami tetap fokus pada Superbike."
Heru Andriyanto/HA

Terkait:

Menu