FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (Istimewa) Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia (PM) Najib Razak menolak seruan untuk mundur sehubungan dengan skandal pendanaan politik ilegal yang menerpa. Saat ini partai berkuasa tengah melipatgandakan dukungan terhadap dirinya dalam menghadapi ketidakpastian prospek pemilihan umum 2018. Najib sendiri berjanji untuk tidak menyerah pada pengkhianat yang berusaha menyingkirkan dirinya. Hal itu disampaikan dalam pidato tahunan, Kamis (10/12), di majelis Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) – sebagai partai yang bertahun-tahun sebagai pengamat terhadap kekacauan yang terjadi seperti saat ini. “Meski ada pengkhianat, dan tak peduli sudah berapa kali kita dipaksa mundur, kita tidak akan mundur, tidak menyerah,” kata Najib kepada anggota majelis di Kuala Lumpur. Pidato Najib pun mendapat tepuk tangan riuh dari lebih 2.000 delegasi yang mengenakan pakaian partai berwarna merah. Sebelum menyampaikan pidato, pria berusia 62 tahun ini berkata bahwa dia sudah telah diberitahu singkat oleh ketua partai tentang masalah ini. Namun, dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang informasi terbaru. Masalah yang mendera Najib ikut memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru mengenai UMNO, apakah partai ini bisa bertahan pada pemilu berikutnya yang dijadwalkan dilaksanakan pada 2018, mengingat noda yang ada pada Najib. UMNO sendiri sudah berkuasa sejak Malaysia merdeka, 58 tahun yang lalu, namun kini jumlah pendukungnya semakin merosot. Sebelumnya, terungkap kabar bahwa pada Juli, Najib telah menerima uang hampir US$ 700 juta yang disebut oleh pihak pemerintah sebagai sumbangan politik. Najib sendiri menolak permintaan untuk memberi penjelasan terkait sumber uang dan tujuan sumbangan itu. Temuan ini muncul pada saat dia sedang bergelut dengan tuduhan lain yakni hilangnya uang senilai ratusan juta dolar dari hasil kesepakatan yang melibatkan perusahaan negara yang dia luncurkan, 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Sementara itu, pada awal pekan ini, Najib mengungkapkan hati nuraninya bersih dari skandal. Pernyataannya tersebut disampaikan setelah lembaga anti korupsi Malaysia mengatakan pihaknya telah mewawancarai Najib terkait tuduhan tersebut. Akan tetapi tak ada penjelasan lebih lanjut yang dikeluarkan oleh lembaga ini. |
![]() |
|
|