FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Moto GP Para pecinta MOTO GP berkumpul dan membicarakan hobbynya disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Tahun ini jadi salah satu musim paling menarik sepanjang sejarah MotoGP dengan banyak drama terjadi di dalam dan luar lintasan. Sederet momen mencengangkan dan mendebarkan membuat musim 2015 layak dikenang. Ada banyak cerita menarik dari musim MotoGP 2015 yang baru tuntas pada seri terakhir di Valencia. Marc Marquez ternyata harus merelakan mahkota juaranya melayang setelah kehilangan daya saing sejak awal musim. Sementara duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, meraja dengan bergantian meraih kemenangan dan bertengger di puncak klasemen. Butuh balapan di seri terakhir dan Rossi yang start dari posisi paling belakang untuk mengantar Lorenzo meraih gelar juara dunianya yang ketiga di kelas MotoGP. Sementara The Doctor dipaksa menelan pil pahit karena batal meraih titelnya yang ke-10. Di antara crash yang terjadi, persaingan sengit antara rekan setim, hingga tudingan konspirasi dan persekongkolan, berikut sederet momen yang membuat MotoGP 2015 menjadi tontonan yang sangat menghibur, dikutip dari banyak sumber: Dimulai Rossi di Qatar ![]() Semua tentu saja dimulai di Qatar, pada seri pembuka musim 2015 dalam balapan malam di tengah gurun. Valentino Rossi meraih kemenangan pertamanya musim ini sekaligus memulai perburuan gelar juara. Kejutan sudah terjadi di fase kualifikasi saat Andrea Dovizioso berhasil nerebut pole position. Dia unggul 0,217 detik dari Rossi yang menempati posisi kedua. Saat race day, Qatar menjadi ajang unjuk gigi rider-rider Italia. Rossi menyentuh garis finis terdepan, di belakangnya ada Dovizioso dan Andrea Iannone yang menempati urutan tiga. Lorenzo ada di urutan empat pada balapan ini. Sementara Marquez terlempar ke urutan enam. Kualifikasi Terbaik Marquez di Austin ![]() Setelah gagal naik podium di Qatar, Marquez menjalani sesi kualifikasi yang tak memuaskan di Austin. Motornya bermasalah dan tidak bisa mendekati waktu yang dicatatkan Ducati serta Yamaha. Dengan waktu singkat yang dipunya sebelum kualifikasi tuntas, Marquez memutuskan mengganti motornya. Tapi dia melakukan dengan cara yang 'sangat Marquez'. Dia menyandarkan begitu saja Honda tunggangannya di tembok pembatas pit lane dengan lintasan, dan kemudian melompati tembok tersebut untuk mempersingkat waktu. Marquez kemudian berlari tergopoh-gopoh masih dengan memakai baju balap dan helmnya. Hanya punya sisa waktu sangat singkat, Marquez melesat seperti 'kesetanan'. Sudah lebih cepat dari para pesaing sejak sektor awal, dia pada akhirnya bisa pole dan mencatatkan rekor lap baru di Austin dengan waktu dua menit 2,135 detik. Top speed dia ketika itu tercatat ada di angka 342,6 km/jam. Rossi vs Marquez - Ronde 1 di Argentina ![]() Inilah cikal bakal persteretuan Rossi dengan Marquez yang kemudian berlanjut dan memanas di akhir musim. Dengan tinggal dua lap tersisa, Marquez dan Rossi bertarung untuk menjadi juara di Argentina. Duel ketat dan rapat antara mereka berdua pada akhirnya membuat Marquez terjatuh. Sempat bersenggolan saat menikung ke kanan, Marquez ngotot menempel Rossi dengan sangat rapat. Sentuhan berikutnya antara mereka berdua akhirnya membuat sang juara dunia kehilangan kendali atas motornya dan terseret di atas aspal lintasan. Niklas Ajo Finis di Atas Lututnya ![]() Momen terbaik berikutnya di musim ini datang dari kelas Moto3, saat balapan dilangsungkan di Assen. Niki Ajo melakukan aksi penyelamatan terbaik di sepanjang sejarah balapan Grand Prix saat dia menyentuh garis finis di atas lututnya. Mendekati garis finis, Ajo kehilangan kendali atas motornya. Nyaris mengalami crash, dia terlihat sangat kepayahan menjaga keseimbangan setelah terlempar dari joknya sambil menjaga motornya tetap berada di atas lintasan. Dalam posisi tidak duduk di atas motor, Ajo masih bisa menjaga motornya tetap berdiri - meski arah lajunya sudah keluar dari lintasan. Entah bagaimana, rider asal Finlandia itu masih bisa mengendalikan tunggangannya. Sambil terseret di sisi motor dia mengarahkan motor kembali ke lintasan dan menyentuh garis finis. Semua dia lakukan dalam posisi tidak duduk di atas motor. Empat Kemenangan Lorenzo ![]() Jorge Lorenzo harus menunggu sampai seri keempat di Spanyol untuk meraih kemenangan pertamanya di musim 2015. Namun setelah itu dia langsung menyengat denga meraih empat kemenangan beruntun: Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya. Jumlah 100 poin dari empat balapan itu membuat Lorenzo menjauh dari Marc Marquez, meski belum mampu menggusur Rossi dari puncak klasemen. The Doctor, meski gagal menang, tapi sangat konsisten dengan masih terus bisa finis di atas podium. Dalam kurun yang sama Rossi mengoleksi 66 poin dari hasil dua kali jadi runner up dan dua kali finis ketiga. Dari empat kemenangan inilah Lorenzo mulai menghidupkan persaingan dengan Rossi untuk menjadi juara dunia 2015. Rossi vs Marquez - Ronde 2 di Belanda ![]() Rossi meraih kemenangan ketiganya di musim 2015 dalam balapan di Belanda. Dia mendapatkan posisi teratas melalui perjuangan hebat dengan mengalahkan Marc Marquez. Memimpin balapan sejak awal, Rossi kehilangan posisinya saat race tinggal menyisakan enam lap karena disalip Marquez. Rossi tak menyerah dan terus membayangi Marquez hingga akhirnya bisa merebut kembali urutan terdepan tiga lap sebelum finis. Dua tikungan jelas finis Marquez mencoba merebut kembali status pemimpin balapan. Upaya tersebut membuat motor keduanya bersenggolan dan memaksa Rossi keluar lintasan ke gravel. The Doctor yang tak terjatuh bisa tetap mengendalikan motornya dan segera kembali ke lintasan untuk merebut kemenangan. Rossi-Lorenzo Berebut Puncak Klasemen ![]() Untuk kali pertama di sepanjang musim, Lorenzo berhasil duduk di puncak klasemen pebalap. Itu dia raih setelah menjadi juara di Brno, sementara Rossi finis ketiga. Ketika itu poin milik kedua rider Yamaha itu sama banyak, tapi karena Lorenzo punya lebih banyak kemenangan dialah yang berhak ada di atas. Tapi Lorenzo cuma bertahan sepekan di sana. Karena tujuh hari berselang Rossi kembali bertengger di posisi teratas setelah berhasil finis ketiga di Jerman, lebih baik dibanding Lorenzo yang keluar dari tiga besar dan finis keempat. Rossi terus memimpin klasemen sampai beberapa seri selanjutnya, konsistensi menjadi kunci suksesnya bertahan di nomor satu. Ketegangan di Phillip Island ![]() MotoGP Australia tahun ini disebut sebagai salah satu balapan paling sengit di sepanjang sejarah Grand Prix. Tak tanggung-tanggung, empat pebalap terlibat persaingan sengit menjadi pemenang di Phillip Island. Lorenzo, Rossi, Marquez, dan Andrea Iannone terlibat dalam aksi saling susul berulang kali yang sangat menegangkan. Total ada 50 kejadian saling susul dalam balapan yang pada akhirnya dimenangkan Marquez itu. Beberapa tikungan menjelang akhir balapan terjadi duel ketat: Lorenzo vs Marquez di posisi satu dan dua, serta Iannone vs Rossi di posisi tiga dan empat. Tepat sebelum melewati trek lurus menuju garis finis, Marquez sukses melewati Lorenzo dan finis lebih dulu. Sementara, Rossi gagal memenangi duel dengan Iannone dan akhirnya harus puas finis di urutan keempat. Best Overtake: Iannone ![]() Masih dalam rangkaian balapan di Phillip Island, salah satu momen terbaik yang muncul adalah saat Andrea Iannone melakukan overtake terhadap Rossi dan Marquez sekaligus. Tengah bersaing memperebutkan posisi kedua, Rossi berhasil menyalip Marquez dari sisi dalam di tikungan ke kanan. Namun The Doctor kemudian sedikit melebar. Di momen itulah celah sempit yang terbuka bisa dimanfaatkan Iannone. Di yang sedari tadi mengekor di belakang memanfaatkan kelengahan Marquez dan dilanjutkan dengan menyalip Rossi sebelum masuk ke tikungan kiri. Iannone pada akhirnya finis ketiga dalam balapan tersebut, sebagai hasil penampilan fantastisnya dalam persaingan dengan para raja MotoGP. Rossi vs Marquez - Ronde 3 di Sepang ![]() Menjelang balapan di Malaysia, peluang menjadi juara dunia tinggal ada di tangan Rossi dan Lorenzo. Namun tensi panas yang terbangun justru terjadi antara Rossi dengan Marquez. Rossi menuding Marquez sudah 'bermain-main' dalam balapan sebelumnya di Australia. Meski akhirnya menang, Marquez dituding telah mendukung Lorenzo menjadi juara dunia. Kondisi tersebut lantas terbawa sampai ke atas lintasan. Setelah beberapa aksi saling salip yang menegangkan, di lap ketujuh kedua pebalap itu bersenggolan dan mengakibatkan Marquez terjatuh. Setelah race tuntas muncul tudingan kalau Rossi telah menedang Marquez. Serangkaian kejadian tersebut pada akhirnya berbuntut jatuhnya hukuman poin untuk The Doctor yang membuat dia harus start dari posisi paling belakang pada balapan pamungkas di Valencia. Lap Perdana Rossi di Valencia ![]() Kenyataan pahit harus diterima Rossi yang memulai balapan dari posisi paling belakang do MotoGP Valencia. Meski secara matematis masih bisa jadi juara, perjuangannya sangat sulit karena dia paling tidak harus finis di depan Lorenzo - yang justru dapat pole position. Rossi menunjukkan perjuangan dan performa luar biasa di lap pertama race tersebut. Sesaat setelah start, Rossi langsung mendahului enam pebalap sekaligus, dan bertambah menjadi delapan di tikungan pertama. Sebelum lap pertama tuntas rider 36 tahun itu sudah berada di urutan 16. Rossi pada akhirnya finis di posisi empat. Total ada 22 pebalap dia salip di Sirkuit Ricardo Tormo. Tapi itu tak cukup untuknya meraih gelar juara dunia yang ke-10. |
![]() |
|
|