Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion

Religion Forum diskusi dan sharing mengenai religi dan seluruh agama. NO SARA

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th July 2010
Mboyz's Avatar
Mboyz Mboyz is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Jember - Jatim
Posts: 1,331
Rep Power: 20
Mboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forum
Default Satu Tuhan Satu Kakek Tiga Agama

MENURUT kisah, setelah 40 hari berkhalwat di atas Bukit Tursina, sambil membawa Tabut, batu bertuliskan wahyu-dari El (sebutan Allah dalam bahasa Ibrani), Nabi Musa melangkah cepat menuruni bukit suciitu. Ia ingin segera menyampaikan TO perintah Tuhan kepada kaumnya. Betapa marah dan kecewanya. Ternyata kaumnya telah berpaling dan jatuh syirik. Mereka menyembah anak sapi ciptaan Samin. Watak dasar bangsa Yahudi memang bandel dan mengesalkan.

Nabi Musa yang susah payah membebaskan mereka dari perbudakan bangsa Mesir pun gagal melembutkannya. Isai;putera Maryam yang datang sesudah Musa juga dibuat" kesal dan sebal. "Cucu-cucu" Ibrahim melalui Yahuda. anak laki-laki Nabi Yakub ini sepertinya ditakdirkan berakhlak buruk. Isa al-Masih pun tidak terlalu sukses melembutkan dan merombak watak dasarnya. Tetap bandel, suka khianal, mudah ingkar janji, egois, dan abat terhadap ajaran-ajaran El. Beberapa utusan El pun mereka bunuh. Itulah mengapa Nabi Isa yang diutus untuk mengajarkan kasih-sayang pun tidak tahan untuk melaknatnya.


Tidak aneh dan hal ringan-ringan saja bagi bangsa Yahudi menembaki dan membajak kapal Mavi Marmara, pengakut relawan kemanusiaan untuk bangsa Palestina. Bagi kebanyakan bangsa Yahudi, selain dirinya sebagai "bangsa pilihan El" (Israel) bukan manusia. Hanya merekalah bangsa utama. Harta selain milik orang Yahudi halal diambil dan dimiliki. Apakah dengan cara paksa atau melalui sistem rentenir. Kelak ide bangsa utama Ini diadopsi Hitler. Bangsa Yahudi dibantalnya dalam kamp penyiksaan dan ruang beracun. Kini, dendam kesumat itu dilamplaskannya ke bangsa Palestina.


Kisah Satu Kakek dan Tiga Agama Nabi Ibrahim menyintaf kedua istrinya, Sarah dan Hajar. Begitupun kedua putera impiannya, Ismail dan Ishaq. Atas perintah Allah. Ibrahim meninggalkan Ismail dan Hajar di lembah tandus Makkah. Inilah Kota Suci pertama di dunia Ini. Nabi Ibrahim banyak tinggal di Kanaan dan menunggu ajal di Hebron atau Madinat al-Khalil di Israel. Al-Khalil merupakan Julukan bagi Nabi Ibrahim.


Di Makkah, Ismail kawin dengan gadis dari suku Jurhum. Anak cucunya mejadi asal-muasal nenek-moyang orang-orang Arab Makkah, khususnya suku Quraishy. Su-kunya Abdul Muthalib, kakek Rasulullah Muhammad. Semen- tara Ishaq di Palestina kawin dengan gadis Hebron yang melahirkan Nabi Yakub. Ia bergelar Israel (pilihan Allah). Ia memiliki 12 putera [al-asbath). salah satu bernama Yehuda. Ke Yehuda ini nama bangsa Yahudi dinisbatkan. Nabi Musa berhasil membebaskan bangsa Israil dari perbudakan Firaun.



Mereka ber-emigrasi besar-besaran (eksodus) menyeberangi Laut Merah menuju tanah yang dijanjikan {promis (and), yaitu Yerussalem. Dari laut ini menuju Padang Tin untuk menjalani recovery training mental budak mereka selama 40 tahun. Nabi Musa memperoleh Kitab Tawrat (Kitab Hukum). Kontennya keras dan penuh sanksi hukum. Menciderai mata dibalas mata. Melukai telinga, hidung atau nyawa dibalas setimpal dengan tindakan pelaku. Sebagai budak mental bangsa Israil susah disiplin dan susah taat hukum. Sampai sekarang bangsa ini tetap susah tunduk dan patuh. Sekalipun dunia internasional mengecam dan mengutuknya.


Itulah mengapa hukum dan aturan itu mesti diulang-ulang dan dibacakan kepada mereka setiap waktu. Karena mentalnya yang rusak itu. segala sesuatu mesti dilakukan dengan keseriusan dan kalau perlu dengan perjanjian (al-miysaq atau al-ahd). Tuhan menetapkan 10 perintah Tuhan (Ten Comandements). Sepuluh perjanjian oleh Nabi Musa ditulis di atas lempengan batu yang diletakkan dalam kotak bernama Tabul atau Inggrisnya disebut the Ark of the Covenant. Tabut ini diletakkan di tengah-tengah Khayrnat al-Ijltima yang bahasa Lalinya disebut Tabernakel. Nabi Musa wafat sebelum obsesinya mengantarkan bangsa Israil menuju Tanah yang Dijanjikan". Seperti al-Quran kisahkan dalam Surat al-Kahfi, training mental itu tidak hanya dialami bangsa Israel, akan tetapi Nabi Musa sendiri mengalaminya. Itu terjadi karena Nabi Musa merasa sangat superior, paling Intelek dan berilmu. Allah memerintahkan Nabi Musa menuju pinggir laut untuk menemui salah seorang hamba-Nya. Dalam beberapa tafsir al-Quran. seseorang yang dimintai mentraining superioritas Musa itu dikenal sebagai Nabi Khaidir. Nabi Musa sendiri ditemani seorang pemuda (dalam bahasa Arabnya disebut Fatan). Menurut kisah dalam Perjanjian Lama pemuda itu bernama Yusac. Pemuda inilah yang melanjutkan perjuangan Nabi Musa membawa bangsa Israel menuju Palestina.


Sesampainya di Palestina, Tabut yang dijadikan kiblat portabel, bisa ditenteng ke sana ke mari itu. oleh Daud. Nabi yang menjadi Raja di Yerussalem diletakkan di alas bukit Moria. Di atas bukit ini terletak Batu Besar yang disebut Sakhrah. Adapun Daud, sebelumnya ia merupakan anggota pasukan tentara dibawah pimpinan bernama Thalut. Pasukan tentara ipi menghadapi pasukan lain dibawah pimpinan bernama Jalut (Goliath). Pasukan dibawah pimpinan Daud, meski sedikit namun memiliki disiplin dan militansi tinggi. Sementara pasukan Jalut, meski banyak jumlahnya, disiplin mereka rendah dan tidak memiliki militansi militer.


Raja dan Nabi Daud inilah yang punya obsesi tinggi mendirikan bangunan permanen untuk menaruh Tabut atau Tabernakel. Sayang sekali, cita dan gagasan besar itu tidak kesampaian. Beliau wafat membawa obsesi suci itu. Obsesi besar itu kelak diimplementasikan oleh Nabi Sulaiman. Putera Daud inilah yang sukses mendirikan bangunan megah dan besar yang kita kenal sebagai Haykal Sulaiman (Salomon Temple) dan sekarang kita mengenalnya sebagai Masjid al-Aqsa. Haikal Sulaiman yang dibangun oleh Raja Sulaiman inilah yang disebut sebagai the First Temple.


Kelak, karena ketidakdisiplln, rewel dan susah patuhnya Bani Israel pada perjanjian-perjanjian sekalipun dibimbing seorang Nabi, Haikal megah itu dihancurkan oleh Nebukadznezar dari Babilonia sebagai hukuman Allah kepada Bani Israel (QS. Al-Isra 174-5).Yerussalem dan khususnya Haikal Sulaiman diratakan dengan tanah. Bahkan, Raja ini menjadikan Bani Israel untuk kedua kalinya sebagai bangsa budak setelah sebelum diperbudak oleh Firaun di Mesir. Bangsa Persia mengalahkan Nebukadznezer dan membebaskan bangsa Israel serta membolehkan mereka kembali ke Palestina- untuk membangun kembali Haikal Sulaiman. Dalam sejarahnya Palestina kemudian dikuasai oleh bangsa Romawi yang menempatkan seorang bernama Herod. Herod sebetulnya orang Arab beragama Yahudi berbudaya Roma. Herod inilah yang sukses membangun kembali Haikal Sulaiman sangat besar dan megah. Inilah the Second Temple.


Reply With Quote
  #2  
Old 5th July 2010
Mboyz's Avatar
Mboyz Mboyz is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Jember - Jatim
Posts: 1,331
Rep Power: 20
Mboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forumMboyz tau seluk beluk forum
Default Ringkasan artikelnya..

Tidak aneh dan hal ringan-ringan saja bagi bangsa Yahudi menembaki dan membajak kapal Mavi Marmara, pengakut relawan kemanusiaan untuk bangsa Palestina. Kisah Satu Kakek dan Tiga Agama Nabi Ibrahim menyintaf kedua istrinya, Sarah dan Hajar. Nabi Ibrahim banyak tinggal di Kanaan dan menunggu ajal di Hebron atau Madinat al-Khalil di Israel. Sebagai budak mental bangsa Israil susah disiplin dan susah taat hukum. Itulah mengapa hukum dan aturan itu mesti diulang-ulang dan dibacakan kepada mereka setiap waktu. Pemuda inilah yang melanjutkan perjuangan Nabi Musa membawa bangsa Israel menuju Palestina. Raja dan Nabi Daud inilah yang punya obsesi tinggi mendirikan bangunan permanen untuk menaruh Tabut atau Tabernakel. Putera Daud inilah yang sukses mendirikan bangunan megah dan besar yang kita kenal sebagai Haykal Sulaiman (Salomon Temple) dan sekarang kita mengenalnya sebagai Masjid al-Aqsa. Kelak, karena ketidakdisiplln, rewel dan susah patuhnya Bani Israel pada perjanjian-perjanjian sekalipun dibimbing seorang Nabi, Haikal megah itu dihancurkan oleh Nebukadznezar dari Babilonia sebagai hukuman Allah kepada Bani Israel (QS. Bangsa Persia mengalahkan Nebukadznezer dan membebaskan bangsa Israel serta membolehkan mereka kembali ke Palestina- untuk membangun kembali Haikal Sulaiman. Herod inilah yang sukses membangun kembali Haikal Sulaiman sangat besar dan megah.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:52 PM.


no new posts