FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Reuters/Jason Reed Jakarta - Turnamen tenis grand slam pembuka tahun, Australia Terbuka, sudah memunculkan juara sektor putri. Di antara nama Serena Williams dan Angelique Kerber terselip Steffi Graf dengan pesan ampuhnya. Graf menjadi nama yang terus-menerus disebut Kerber dalam kemenangan-kemenangannya. Usai mengalahkan petenis Belarusia Victoria Azarenka di babak perempatfinal, juga setelah memastikan gelar juara menghadapi Serena Williams. Ya, Kerber secara mengejutkan sukses meraih gelar juara dengan melumpuhkan Serena yang menjadi favorit juara. Serena yang sedang mengejar rekor mantan petenis Jerman, Graf, yang punya koleksi 22 titel grand slam. Petenis Amerika Serikat itu hanya perlu tambahan satu titel untuk menyamai Graf. Kemenangan itu menjadikan Kerber sebagai petenis putri Jerman pertama yang juara grand slam lagi sejak Graf menjadi juara di Prancis Terbuka 1999. Selain itu, Kerber juga menjadi yang petensi Jerman pertama yang menjadi juara Australia Terbuka sejak Graf mencetaknya di tahun 1994. Tapi karena itu pula Kerber mempunyai motivasi ekstra. Dia tak ingin rekor Graf yang sesama orang Jerman dan sudah jadi idolanya sejak kecil dilampauai Serena. "Sesama orang Jerman harus bersatu," usai memastikan tiket final dalam konferensi pers di Rod Laver Arena. Kerber juga menyebut pesan-pesan Graf lewat email adalah penguatnya saat tampil di Australia Terbuka kali ini. Ya, sosok Graf memang tak muncul di tribune penonton, tapi sebuah kalimat pendek sudah mampu menjadi suntikan motivasi besar Kerber. USA Today menyebut Graf layaknya 'hantu' di dunia tenis saat ini. Dia jarang menunjukkan batang hidungnya. Tak pernah jadi komentator, hanya sekali tampil di nomor legenda, ataupun sekadar muncul sebagai tamu kehormatan untuk menyerahkan trofi kepada juara atau mendampingi pelemparan koin servis petenis. Mantan petenis yang kini berusia 46 tahun tersebut memang sudah berfokus kepada keluarganya. Dia hidup di Las Vegas bersama suami, Andre Agassi, dan dua anaknya, Jaden (14) dan Jaz (12). Dia sudah jarang dalam acara-acara tenis ataupun charity. "Dia menjalankan komitmennya untuk tidak terlibat dalam tenis setelah karier tenisnya usai," kata Doris Henkel, seorang jurnalis frelance di Jerman yang sudah mengikuti Graf selama 19 tahun. "Dia menyukai kompetisi tapi setelah tapi semua itu adalah beban baginya. Dia tidak suka konferensi pers atau hal-hal PR, sehingga tidak mengherankan bagi saya kita tidak benar-benar melihatnya," imbuh dia. Dalam sebuah kesempatan, Graf menyebut sudah amat puas dengan perolehannya di tenis. Graf menyebutnya sebagai perolehan yang impas. Kerja kerasnya di tenis dibayar tuntas oleh tenis pula. Dari tenis itu pula dia sudah mendapatkan segalanya: prestasi, ketenaran, suami, dan anak-anaknya. Sekali waktu dia pernah muncul. Di tahun 2009, dia yang menyerahkan trofi kepada juara Prancis Terbuka dengan kala itu juaranya Svetlana Kuznetsova. Di tahun itu pula dia tam;pil di Wimbledon pada nomor ganda campuran bersama suaminya, Agassi. Itu saja. Sesama mantan petenis di zamannya, Barbara Schett, menilai Graf memang tidak suka mengumbar ketenaran. "Stefanie adalah sosok yang tertutup. Dia tidak ingin kembali ke turnamen. Yang dia inginkan adalah bersama-sama keluarga dan Andre. Kami respek kepada pilihannya," jelas mantan petenis yang pernah menempati peringkat tujuh dunia itu. Kerber sendiri sejatinya juga tak sering-sering amat bersama-sama Graf, bahkan boleh dibilang jarang. Relasi dengan Graf terjadi saat semifinal Wimbledon di tahun 2012. Graf mendatangi Kerber di ruang ganti dan mengajaknya ngobrol. Pertemuan baru terjadi lagi Maret tahun lalu dalam acara adidas player development program di Indiana Wells. "Itu menjadi momen spesial buat saya. Saya tidak selalu berkomunikasi dengannya dalam setiap turnamen. Saya mempunyai tim sendiri. Sebelum pertandingan Steffi mengucapkan dua atau tiga kalimat yang amat berarti buat saya," tutur Kerber. |
![]() |
|
|