Kita mulai dengan isu yang paling HOT belakangan ini ya, gan. Sebagaimana kita tahu, KPI pernah menyensor tayangan yang menampilkan buah dada milik sapi betina.
Berangkat dari masalah tersebut, kita bahas sudut pandang antara KPI dan PKI.
KPI memandang binatang layaknya manusia sehingga mereka merasa perlu untuk menyensor buah dada sapi betina agar tidak dilihat oleh masyarakat. Mungkin kedepannya harus dibuat bra khusus untuk sapi dan binatang lain.
Sementara itu, PKI memandang manusia seperti binatang. Dalam hal ini ane hanya mengambil contoh dari peristiwa pembantaian enam orang jendral yang kemudian jasadnya diceburkan ke dalam sumur.
</span></span></span></span></span>
Quote:Menggugat dan Digugat
Para anggota PKI pernah dijadikan sebagai tahanan politik di masa pemerintahan Suharto. Mereka bahkan ada yang dikucilkan di pulau. Hal ini membuat anggota PKI kehilangan sebagian hak-haknya seperti mengikuti pemilu saat menjadi tahanan politik.
Berbeda dengan PKI, Komisi Penyiaran Indonesia juga melakukan hal yang sama terhadap film-film yang dianggap tidak layak tayang. Film-film yang menjadi tahanan KPI akan kehilangan hak siarnya dan atau dipotong sana sini agar tidak menimbulkan keburukan bagi yang menyaksikannya.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><span style="font-family:Arial;"><span style="color:black;"><span style="display:block; text-align:center;">
Kesimpulan<span style="font-size:14px;">