Ustadz Felix : Merayakan Valentine Itu Berarti Murtad!

[MasMasGenits]

Di hari valentine kali ini TIM WARA WIRI berkesempatan mewawancarai ustadz Felix yang nyentrik yang kebetulan sangat tidak setuju dengan perayaan valentine. Berikut petikan wawancara kami :



Tim WaraWiri : Selamat Valentine pak Ustadz



Ustadz Felix : Maaf, Haram bagi saya merayakan valentine. Kalau saya merayakan itu berarti saya murtad!



Tim Warawiri : Bukankah itu hanya sebuah hari untuk memperingatkan kita lebih saling berkasih sayang? Bukankah saat ini kasih sayang lah yang sangat sulit di cari di muka bumi ini. Kenapa anda terkesan sangat tidak setuju?



Ustadz Felix : Ya karena banyak orang memanfaatkan hari valentine untuk berbuat maksiat. Buktiknya saat valentine penjulan kondom meningkat tajam.



Tim Warawiri : Itu bukannya salah orangnya pak ustadz? Kok menyalahkan harinya?



Ustadz Felix : Ya kalau tidak ada hari valentine kan orang tidak akan merayakannya?



Tim Warawiri : Lalu kalau Hari Kemerdekaan Indonesia ternyata banyak orang berbuat maksiat dan kondom laris manis, pak ustadz juga akan menyalahkan hari kemerdekaan?



Ustadz Felix : Ya itu bedalah, kan itu hari kemerdekaan bukan hari valentine!



Tim Warawiri : Dimana letak perbedaannya pak Ustadz?



Ustadz Felix : Udah jelas beda dong Hari Kemerdekaan dengan Hari Velentine? Masa itu saja kamu tidak tahu!



Tim Warawiri : Ya kan kita mencoba menganalogikan saja seperti analogi pak Ustadz? Masa sih hari yang baik di salahkan karena orangnya berbuat tidak baik. Coba kalau ternyata malam takbiran penjualan kondom meningkat tajam, apakah pak ustadz akan menyalahkan dan mengharamkan malam takbiran juga? Bukankah itu semua salah orangnya pak ustadz?



Ustadz Felix : Loo kalau itu iya salah orangnya dong pastinya!



Tim Warawiri : Jadi kalau maksiat di hari valentine itu salah hari velentine nya atau orangnya Pak Ustadz?



Ustadz Felix : Kalau itu salah Hari Valentinenya! Haram itu!



Tim Warawiri : Trus kalau hari kemerdekaan dipakai buat maksiat, itu salah orangnya atau hari kemerdekaannya ?



Ustadz Felix : Ya itu salah orangnya!



Tim Warawiri : Apa bedanya dengan Valentine pak ustadz? kok khusus yang itu wajib salah hari valentine nya?



Ustadz Felix : Ya karena itu hari velentine!



Tim Warawiri : Ok maaf Pak Ustadz



Demikian wawancara Tim Warawiri dengan Ustadz Felix Silau dari Kulonprogo, mantan preman yang sudah tobat dan telah mendapatkan pendidikan di afganistan.

Quote:

Ya intinya, terserah deh orang mau apa aja kalau niatnya baik ya kenapa mesti kita hakimi. Tidak semua yang merayakan valentine itu adalah pendosa dan itu fakta. Bahwa ada yang melakukan maksiat sebagai cara mereka merayakannya itu juga fakta. Tapi jangan di pukul rata seolah - olah hari kasih sayang itu adalah DOSA!



Yang benar itu adalah : Merayakan hari kasih sayang dengan MAKSIAT adalah DOSA tapi merayakannya dengan hal positif termasuk membantu orang lain yang membutuhkannya misalkan, itu adalah hal yang BAIK!



Ini gara - gara di simpulkan oleh pemuka agam bahwa hari valentine itu adalah hari seks bebas, seolah - olah semua orang yang merayakan velentine itu mau mesum dan mau berseks ria. Kasihan kan?



Coba anda bayangin ada cowok beli coklat dan bunga di mall ternyata buat di kasih ke ibunya, trus orang - orang pada ngecap dia mau melakukan ritual seks bebas. Makanya kalau kita di kasih amanah buat jadi pemuka agama dan panutan orang, cobalah pergunakan kedewasaan cara perbikir untuk menanggapi segala sesuatu.



Bahwa tenyata hari valentine itu adalah hari untuk memperingati seorang SANTO VALINTINE dari KATOLIK, dan karena itu maka tidak semestinya di rayakan oleh umat muslim, itu adalah alasan yang lebih masuk akal daripada mengait - ngaitkannya dengan tindakan MAKSIAT!