Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2016
KetawaDong's Avatar
KetawaDong KetawaDong is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 373
Rep Power: 10
KetawaDong mempunyai hidup yang Normal
Default 5 Mata-mata Perempuan Rusia di Masa Perang

Inilah mata-mata Rusia yang legendaris, para perempuan pemberani yang dedikasinya mengejutkan para kolega pria mereka.



Fakta sejarah menunjukkan, perempuan Rusia adalah sosok yang kuat, dinamis, dan berani. Russia Beyond the Headlines (RBTH) mengenang para mata-mata perempuan legendaris, para perempuan pemberani yang dedikasinya mengejutkan para kolega pria mereka.



Nadezhda Plevitskaya







Pada 1929, Zoya yang baru berusia 22 tahun, bergabung dengan divisi asing OGPU (Joint State Political Directorate). Tak lama, ia diundang ke Jenewa, Swiss untuk menjadi seorang simpanan jenderal Jerman.



Ia mengenang, “Saya menjawab, ‘Baiklah, saya akan pergi, saya akan menjadi simpanan, jika ini memang harus dilakukan, tapi saya akan menembak diri saya sendiri setelah ini semua selesai.’ Itu adalah pertama dan terakhir kalinya saya ditawari tugas semacam itu.”



Pada tahun 1930-an, ia bekerja di Manchuria, Latvia, Jerman, dan Austria. Pada awal Juni 1941, Zoya menyamar sebagai staf VOKS (Persatuan Masyarakat untuk Hubungan Budaya dengan Negara Asing).



Zoya menghadiri sebuah resepsi di kedutaan Jerman, ia diundang untuk menari waltz dengan sang duta besar, Count Werner von der Schulenburg.



Saat menari, Zoya melihat bekas berbentuk persegi panjang di dinding, yang tadinya terpasang lukisan. Ia juga melihat sejumlah koper di pintu sebelah kiri yang dibiarkan terbuka. Ia kemudian melapor pada kantor pusat bahwa Jerman bersiap mengevakuasi kedutaan mereka, namun laporannya diabaikan.



Pensiun pada tahun 1955, Zoya Voskresenskaya menjadi penulis buku anak-anak ternama dan tak ada yang tahu mengenai kariernya lamanya hingga 1990, ketika kemudian Kepala KGB, Vladimir Kryuchkov, menyebutkan dalam sebuah wawancara bahwa Zoya pernah menjadi mata-mata Soviet.



Margarita Konyonkova







Suatu hari di akhir 1940, pengunjung stasiun kereta apo Warsawa, Polandia melihat seorang perempuan turun dari kereta dan disambut seorang pria di peron dengan membawa bunga.



Lelaki tersebut adalah Duta Besar Rusia Ivan Vasilyev alias Pyotr Gudimovich), dan perempuan tersebut adalah istrinya, Marya. Itu merupakan pertemuan mereka untuk pertama kalinya.



Peran sang istri dimainkan agen mata-mata Yelena Modrzhinskaya. Tugas utama pasangan "suami istri" ini adalah mencari tahu rencana Jerman terhadap Uni Soviet.



Pada 22 Juni 1941, keduanya ditahan Gestapo, pasukan khusus Nazi, yang mencurigai mereka. Interogasi tak menghasilkan apa-apa dan pasangan tersebut, bersama dengan para diplomat lainnya, ditukar dengan diplomat Jerman yang masih berada di Moskwa.



Mereka kemudian kembali ke rumah dengan selamat, dan akhirnya menjadi suami istri di dunia nyata.



Anna Kamayeva-Filonenko

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:00 AM.


no new posts