Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2016
SuleTerbang's Avatar
SuleTerbang SuleTerbang is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 434
Rep Power: 10
SuleTerbang mempunyai hidup yang Normal
Default Premium , Pertamax , atau Pertamax Plus ?

Welcome to My Thread



Quote: yang view udah hampir 6000org , tp gak ada yg ngasih melon



Untuk Menjawab pertanyaan orang orang tentang mana bagusan pertamax , premium atau pertamax plus , sebaiknya baca sampai habis gan


Spoiler for buka ini dulu:

sebelumnya dulu gan






Mobil atau Motor kita baiknya diisi bensin apa ya? Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax Plus yang merupakan produk Pertamina, dan ada juga bensin jenis lain dari perusahaan asing seperti Shell dan Petronas. Semakin banyak lagi pilihan kita.



Quote:

Mesin mobil maupun motor memerlukan jenis bensin yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Jenis bensin tersebut biasanya diwakili dengan angka / nilai oktan (RON), misalnya Premium ber-oktan 88, Pertamax ber-oktan 92 dan seterusnya.


Semakin tinggi angka oktan, maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu bahwa jika mengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin mobil/motor kita, kemudian akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga. Jika kita cermati spesifikasi kendaraan kita (mobil atau motor) pada brosur yang baik akan menampilkan informasi rasio kompresi (Compression Ratio / CR). CR ini adalah hasil perhitungan perbandingan tekanan yang berkaitan dengan volume ruang bakar terhadap jarak langkah piston dari titik bawah ke titik paling atas saat mesin bekerja.



Quote:Rasio Kompresi :

7:1 - 9:1 = premium (oktan 88)

9:1 - 10:1 = pertamax/ shell super (oktan 92)

10:1 keatas = pertamax plus/ v-power (oktan 95)






Quote:Sebagai contoh motor Honda CS-1 yang memiliki rasio kompresi 10,7:1 . Maka dari itu bensin yang digunakan adalah yg beroktan 95 yaitu pertamax plus



Bagaimana jika diisi bensin dengan oktan lebih rendah?



Quote:Bensin dengan oktan rendah lebih mudah terbakar. Semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar (akibat tekanan yang tinggi), yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api. Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Kita sering mendengar istilah “Ngelitik” (pinging/knocking) . Bagaimana menggambarkan ‘kejam’nya ngelitik yang dirasakan piston? Ibarat telapak tangan kita ditusuk-tusuk dengan paku, kira-kira begitu. Perlahan namun pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan bahkan bisa bolong.


Saat terjadi ‘ngelitik’, bensin tidak menjadi tenaga yang terpakai. Kerja mesin tidak optimal. Kembali diulang, mesin yang CR nya tinggi, memerlukan bensin yang lambat terbakar. Semakin tinggi nilai CR, bensin harus semakin lambat terbakarnya (oktan tinggi). Jadi untuk teman-teman, cermati nilai CR mesin mobil/motor kita (bisa intip pada daftar di bawah), isilah bensin yang sesuai untuk mesin tersebut.





Bagaimana kalau diisi bensin dengan oktan lebih tinggi?



Quote:Bensin dengan oktan lebih tinggi (pertamax, pertamax plus, dsb), umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih, dan sebagainya. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan artinya lebih bertenaga. Karena benefitnya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka ujung-ujungnya hanyalah merupakan pemborosan uang saja.




Quote:Kesimpulan:
•Dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi. (kecuali ada modifikasi lain).
•Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi).
•Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap (penguapan rendah)
•Bensin yang gagal terbakar (akibat oktan terlalu tinggi), bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.



Quote:Solusi Alternatif :
Banyak cara untuk menyiasati agar bisa menggunakan bensin Premium pada mesin yang ber-CR tinggi, namun mesin tidak mengalami ‘ngelitik’, antara lain:
• Menambahkan Octane Booster pada bensin (dimasukkan ke tangki bensin)
• Menggunakan katalis untuk menaikkan nilai oktan (biasanya mengandung timbal, tidak ramah lingkungan).
• Merubah derajat waktu pengapian (ignition timing) ke posisi yang lebih lambat (Retard).
• Menggunakan aplikasi water-injection (agak repot untuk perawatannya) .



Banyak kita lihat, khususnya di SPBU, motor motor baru yang berkompresi tinggi mengantri panjang di pompa bensin jenis Premium . Faktor ekonomi lebih mendesak ketimbang dampak rusak ke depan pada mesin motornya atau memang kurangnya informasi mengenai pemilihan bensin ini.




<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Kesimpulan ane , sebaiknya pilih dulu jenis motor yang akan agan pake , jangan asal beli , bensin juga asal beli , kalo mau beli barang tersier sebaiknya ente juga harus siap akan perawatan "tersiernya"

Kalo agan cuma bisa beli premium berarti ente juga harus pilih motor yang "makannya" premium , bukan masalah subsidi atau enggak , tapi kesesuaian dengan mesin gan



TUJUAN TS :

membantu pemerintah biar gak krisis premium lagi gan , miris gan makin lama premium makin habis

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:26 PM.


no new posts