Surat Terbuka untuk Achmad Supriadi 0823 37043895 PENIPU

Saboga44

NB 1 : ID Kaskus ane samakan agar yang bersangkutan mudah ditracking di google dengan nama Achmad Supriadi

Karena hampir susah melacak keberadaan orang ini.

NB 2 : Tujuannya agar agan-agan lebih berhati-hati dengan Achmad Supriadi

NB 3 : Kalau ada ceriwisser ngerti Hukum, kasus ini masuk Perdata atau Pidana. Solusi Hukumnya gimana atau solusinya gimana??

Surat Terbuka untuk Achmad Supriadi

Orang tersebut di atas penampakan kaya orang yang memelas, raut wajah minta ditolong. Selalu menjanjikan hal hal yang lebih. Misalnya agan-agan bertemu dengan orang ini dan apabila diajak bergabung/berbisnis/dimintai tolong TOLAK segera. Orang ini sangat susah dilacak dan selalu berpindah-pindah. Nomornya hp nya banyak. Selalu menyembunyikan identitas. Sekolah, Tempat tinggal, Orang tua. Akun sosmed aja diprotect.

Kasusnya adalah Uang. Jadi thread ini dibuat agar agan-agan menjadi tambah waspada, tidak pernah mudah percaya pada orang ini. Jika agan-agan mengetahui orang ini bisa agan post di mari.

Identitas yang saya dapat cuma ini aja :

Nama : Achmad Supriadi Dhikromo

TTL : Surabaya, 11 Oktober 1987

No. Tel :

089679874658

082337043895

081932521117

031 7400100

No Rekening BII 1507006057 a/n Achmad Supriadi

Link fb : https://www.facebook.com/profile.php...001895&fref=ts

Thanks, atas partisipasinya. Semoga tambah waspada.

KRONOLOGI

2013 : -Katanya ada kasus hutang juga (baru tahu kemaren)

2014-2015 : -Katanya ada kasus hutang juga (baru tahu kemaren)

2016 : Kasus hutang piutang dengan ane, temen ane, temen ane lagi

Berawal dari perkenalan biasa dengan orang ini dari tahun 2013. Orang ini tidak ada wajah mencurigakan, karena dari raut wajahnya memelas, pakaian ala kadarnya mohon maaf *sedikit kumal malahan. Setiap Orang ini berkunjung/bertamu ke ane dia slalu bercerita sendiri, maksudnya selalu memulai curhat. Dia sering bercerita, aku baru dari Subang, Lampung, Cirebon dll. Seringkali Orang ini suka pamer Kartu Kredit BII a/n dia yang Prioritas, pamer Rekening Bank BII a/n dia Saldonya sih 300 jutaan, pamer SIUP Usaha, pamer Sertifikat Perumahan, pamer passport dan Visa. Motornya pernah pakai Plat AE, Plat N, terakhir Plat BE. Kalau agan-agan ketemu orang ini pasti agan percaya kalau orang ini tajir. Yang ane curiga kenapa *mohon maaf masih pakai motor dan pakaiannya *mohon maaf kumal. Btw "Rekeningnya angkanya sih gede masa gak mau dandan.

Pada 28 Februari 2016 orang ini datang ke ketempat ane, bercerita bahwa mau berangkatin keluar negri saudaranya 2 orang. ditunjukkan pula Visa Orang ini sama orang orangnya (katanya sih kakak/saudara). Dari lembar perrlembar VISA Passportnya ane liat sih habis dari Hongkong, Thailand, Vietnam, China. Orang ini intinya mau pinjam duit 17 juta. orang ini janjiin 1 Minggu balik. Menurut ane sih cukup besar serius. Tanpa ada jaminan cuma Passpor Orang ini doang dan modal percaya ane kasih 7,7 juta. Pokoknya dia pakai janji spik spik gitulah.

Ternyata pada hari yang bersamaan setelah ane dapet info ada juga korban lain yaitu 2 orang. Sebenernya sih ane gak kenal dengan korban lain itu. Berhubung sama-sama korban akhirnya kita temen. Dan anehnya motifnya, ceritanya itu sama ke korban-korbannya. Ke-2 korban ini masih malu menyebutkan nominalnya. Kalau ditanya "Gede Mas"/"Ya adalah Gede".

Keberadaan orang ini memang susah dilacak. Nomor telp orang ini masih aktif semua. Dari 28 Februari-10 April masih aktif dah selalu ane miscall /sms (nyambung dan terkirim) tapi tidak ada jawaban. Kalau ke-2 korban lainnya sih sudah pasrah, sudah males miscall/sms. Sepertinya dan baru kasak kusuk katanya ada korban juga di Lampung.

Ane sebenernya malu bercerita tentang kasus ane. Berhubung ada korban juga ane beranikan untuk menulis surat terbuka ini. Tujuannya agar ada sedikit Identitas dari Achmad Supriadi yang bisa diketahui publik.

Pesan TS : Jangan mudah percaya ke Orang ini / Achmad Supriadi atau jangan mudah percaya ke orang lain. Kalau pinjam meminjam lebih dari separuh gaji pokok kita WAJIB legalitasnya ada. Jaminan legal, kalau bisa jaminan yang nilai jualnya lebih tinggi dan bisa diuangkan cepat.

Dan ini adalah photo dari Passport dia yang ditinggalkan.

</div></div></div>

Terkait: