Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st April 2016
Edonom123's Avatar
Edonom123 Edonom123 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 377
Rep Power: 10
Edonom123 mempunyai hidup yang Normal
Default USULAN UTK PEMBANGUNAN INDONESIA (belajar dari KOLONIALISME BELANDA)

Melihat adanya thread (ide Nyeleneh tapi Bagus) di thread DUKUNG LEGALISASI TAWURAN DI INDONESIA utk pemberdayaan potensi Pariwisata.

Ane jadi teringat dengan cerita Kakek ane yg dulu pernah mengalami jaman penjajahan Belanda dan Jepang dan berpikir



NEGARA telah memboroskan begitu banyak uang rakyat memberi makan PENJAHAT dan tidak memberi hal tepat guna yg bertahan lama pada Rakyat. Tidak seperti Belanda yang bahkan gedung2 nya masih kokoh berdiri sampai hari ini.

================== ==



WARNING!! Gambar disini hanya Inset, diambil dari internet, hanya untuk ilustrasi, tidak utk maksud negatif

MULAI:



Bagaimana kalau nggak mau kerja, mogok atau demo?, di tendang dan di injak2 sampai mau kerja, melawan sama para Marsose yang menjaga mereka sambil ngopi atau maen gaple? di DOR!. Melarikan diri?, lebih gawat!, yang lari 1 tapi yang di DOR semua yang satu rantai dengan yg Kabur. Lari sambil bawa 6 Mayat? mustahil!



Tahanan yang mati kecapek an, di buang begitu saja, tempatnya akan di gantikan Tahanan lain. Gimana kalau gak ada Tahanan lain di TANGSI?, cari ke desa2, cari orang yang melanggar hukum sekecil apapun, bahkan walaupun cuma belagak berani (preman), di bawa, terus di rantai dan suruh kerja.



Hasilnya?, gak ada yang berani melanggar hukum, gak ada yg sok preman, gak ada proyek pembangunan negara yang terhenti, semua selesai, Konon, penggalian jalur kereta api pengangkut Batu Bara dan Semen di Sumatra Barat yang terhubung hingga ke Lampung, memakan korban sekitar 1 juta jiwa. Mereka ada yang mati kecapekan, kelaparan, di pukuli Marsose, di DOR, di gigit ular, di terkam Harimau, Sakit, sampai yang memang ajalnya sudah tiba (sudah tua)...ya...Marsose gak pandang bulu, Kakek2 pun di suruh kerja sampai mati. Bahkan yang Sakit sekalipun (!!)



RENUNGAN

Saat ini ada sekitar 1 juta Penjahat dalam Penjara di berbagai tempat di Indonesia. Di beri makan minimal 2x sehari, lauknya?, bervariasi, daging, ikan, tempe, dll.

1 orang makan 2 x sehari = 2 x 10.000 (harga nasi bungkus standar) biar mempermudah perhitungan

1 juta orang perhari menghabiskan uang negara = 2 x 10rb x 1jt = 20.000.000.000



Para penjahat sekarang, setelah berbuat jahat (misalnya Membunuh, Merampok, Memerkosa, dll) di lindungi dari balas dendam korbannya, di beri makan, di biarkan tidur dan istirahat. Tiap tahun dapat remisi (pengurangan masa tahanan) minimal 2x, hari besar keagamaan si tahanan sama 17 Agustus



Kalau orang berpengaruh, bahkan bisa ijin ke Diskotik kaya' T**** S***to. Saking nyamannya, Penjara dapat nama baru. HOTEL (!!!) Prodeo



SEANDAINYA

dana sebanyak itu di kembalikan pada Rakyat ...



IDE

Para tahanan suruh buat Selokan Raksasa atau Terowongan Besar

https://upload.wikimedia.org/wikiped...03300288-3.jpg

di bawah tiap kota yang sering menderita Banjir. Terowongannya buat saja berfungsi ganda, selain sebagai saluran air limbah dan kereta api bawah tanah, juga utk instalasi listrik, gas, ledeng,

https://upload.wikimedia.org/wikiped...ay_station.jpg

supaya jalanan nggak lagi di bongkar terus sama Dinas Tata Kota pakai Beko dan alat berat, membuat pemandangan kumuh dan becek serta banjir di sana sini.

http://2.bp.blogspot.com/-mHaifp-6t6...mai%2BRaya.jpg

Nggak makan anggaran Pembangunan Kota kalau pakai tenaga kerja kriminal.



Yang mati?, kuburkan baik2, beri upacara penghormatan yg layak.

Beri gelar khusus, misalnya: "Pahlawan Pembangunan" .

http://cdn.tmpo.co/data/2014/11/10/i...342160_620.jpg

Kalau perlu , ukir nama mereka di dinding MONAS, agar menara batu itu ada gunanya,

https://upload.wikimedia.org/wikiped...e_Monas_02.jpg

kalau memang mati dalam proyek skala Nasional.



Nanti anak2 para Kriminal tidak akan malu lagi menyebut nama ortu nya, mereka akan berkata:

"Tuh lihat Bendungan Raksasa itu, Bapakku lho yang mbangun (di tangkap karena Korupsi) , sampai dia mengorbankan nyawanya (melawan dan mencoba kabur), trus namanya di ukir di Dinding Monas (dinding sebelah kiri)"

atau

"Lihat ?, Jembatan Sumatra-Kalimantan-Sulawesi yg kita lewati ini?, Ibuku ikut membangunnya, dia mencarikan banyak wanita bekerja (ditangkap karena Germo), terus dia bangun Jembatan ini (dalam masa tahanan nya) "



Keluarga penjahat, baik itu Bokap nya, Nyokap nya atau Engkong nya sekalipun gak akan terlalu keberatan kalau nama anaknya di bersihkan dan bahkan di hargai. Dan para Tahanan juga kapok (kalau keluar penjara dengan selamat), karena sekali masuk gemuk, pulang bisa tinggal Kulit dan Tulang :



YANG AKAN TERJADI

Masyarakat senang, fasilitas umum bertambah, Penjahat berkurang (kapok),Situasi jadi Aman dan Tenang. Anggaran negara bisa di hemat, bagaimana kalau penghematannya di korupsi? ya Koruptornya ikut join deh sama para penjahat di proyek pembangunan negara :



Quote:

Gimana soal orang2 yang protes tentang HAM ?

Tanya sama mereka,kalau keluarga atau diri mereka yang jadi korban penjahat nya, masih merasa para penjahat itu pantas di hargai HAM nya?. Penjahat tidak menghargai HAM para korbannya, ngapain menghargai HAM mereka?

Zaman sekarang susah di laksanakan gan?

Siapa bilang?, salah satu stadion Olahraga di China di bangun di atas lahan yang di ratakan dan di timbun oleh para Kriminal / Tahanan. Nggak pakai mesin kecuali truk pengangkut tahanan dari dan ke tempat proyek. Konon belum lama ini di pakai sebagai tempat menghelat even olahraga gede.

Proyek apa aja sih gan yang mereka gak keberatan utk ngerjainnya?

Bikin proyek rumah susun (kasi 1 lantai gratis buat keluarga mereka dari 1000 yg di bangun), Proyek Drainase buat kampung Mereka, Proyek Bendungan dan pembangkit tenaga Surya buat kampung mereka (potong tagihan listrik keluarga mereka selama 25 tahun), Proyek pembukaan lahan perkebunan dan persawahan baru buat keluarga mereka (kasi upah satu petak seluas 10m buat 1 hektar yang mereka buka)

Kalau sakit atau mampus gimana gan?

Kalau sakit obatin, kalau mampus kuburin, kasi gelar pahlawan pembangunan atau bintang tanda jasa. Hapus catatan kriminal mereka, kalau mereka berhasil mencapai target, berikan hadiah nya pada keluarga nya

Nanti di anggap penyiksaan gan?

China tidak menyebutnya penyiksaan, tapi 'Bakti Negara', dulu penjahatnya nyanyi lagu Padamu Negeri atau Indonesia raya waktu di SD, sekarang waktunya membuktikan ucapan mereka dalam lagu itu hehehe

"Padamu Negeri..kami berbakti..jiwa raga ..ka mi" (Padamu Negeri)

"Bangunlah jiwanya bangunlah badan*) nya untuk Indonesia Raya" (Indonesia raya"

*) = fasilitas umum, hal2 yang memberi manfaat pada masyarakat banyak

</div></div></div>

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:09 PM.


no new posts