Manusia memang kadang memiliki keanehan yang bahkan tidak dimengerti oleh manusia itu sendiri. Bahkan manusia kadang punya keinginan yang aneh hingga diluar nalar manusia.
Seperti itulah manusia tapi setidaknya tidak semua orang yang melakukannya. Beberapa orang lebih memilih menjalani hidupnya dengan normal yang sesuai dengan kodratnya. Tapi tidak sedikit pula orang-orang yang berbuat nekat dan mengubah dirinya menjadi seseorang yang berbeda, tidak hanya mengubah jenis kelamin tapi ada pula yang mengubah dirinya menjadi seorang anak kecil bahkan sebagai hewan. Alasan mereka pun sangat aneh karena mereka percaya jika ia dilahirkan di tubuh yang salah. Aneh bukan? Seperti apa perubahan diri paling aneh tersebut? Berikut ulasannya.
NANO
Dilihat dari parasnya wanita bernama Nano yang berasal dari Oslo, Norwegia ini sebenarnya memiliki paras wajah yang cantik. Tapi wanita yang menyebut dirinya bernama Nano merasa jika ia seharusnya tidak lahir sebagai manusia melainkan seekor kucing betina. Hal tersebut ia yakini karena ia memiliki insting dan kemampuan layaknya seekor kucing. Nano mengaku jika ia punya penglihatan, penciuman dan pendengaran layaknya seekor kucing. Bahkan ia pun kadang mendesis saat berjumpa dengan seekor anjing tanpa ia sadari. Karena hal tersebut ia pun kini sudah bertingkah laku layaknya kucing, yang mana ia lebih banyak menghabiskan waktunya merangkak sambil mengeong seperti kucing.
GARY MATTHEWS
Gary Matthews mungkin menjadi seteru abadi bagi Nano. Pria yang sebenarnya bekerja sebagai seorang pakar IT ini juga merasa jika ia tidak seharusnya lahir sebagai manusia. Tapi ia percaya jika seharusnya ia dilahirkan sebagai seekor anjing. Karena keyakinannya tersebut Gary pun memilih untuk meninggalkan pekerjaannya dan mulai hidup seperti seekor anjing, bahkan kini ia pun tidak ingin disebut dengan nama Gary Matthews melainkan Boomer.
STEFONKNEE WOLSCHTT
Lain pula bagi pria asal Kanada yang satu ini, stefonknee Wolschtt justru merasa jika dirinya adalah seorang anak wanita berusia 6 tahun yang manja. Dalam sesei wawancara di salah satu media internasional pria yang kini telah berusia 46 tahun ini merasa jika dirinya terjebak di tubuh yang salah. Tidak seharusnya ia menjadi pria dewasa karena jiwanya adalah seorang anak wanita yang berusia 6 tahun. Demi memenuhi “panggilannya” tersebut Stefonknee pun rela meninggalkan anak dan istrinya, kini ia pun tinggal menetap di rumah kedua orangtuanya. Bagi Stefonknee, apa yang ia lakukan adalah murni dari dorongan jiwa sehingga ia merasa lebih mudah untuk kehilangan keluarga ketimbang meninggalkan dorongan jiwanya.
JEWEL SHUPING
Pastinya tidak ada satu orangpun yang ingin hidup dengan kekurangan fungsi atau organ tubuh alias cacat. Tapi wanita berusia 30 tahun asal North Carolina, Amerika Serikat bernama Jewel Shuping justru berbeda. Ia merasa jika jalan hidup yang seharusnya ia jalani tidak sempurna tapi ia seharusnya tumbuh dan hidup dengan kondisi cacat. Hal tersebut pun membuatnya meneteskan cairan keras dan cairan pembersih pipa ke kedua matanya, dan akhirnya ia pun cacat.
21st April 2016
Mereka hidup bukan di raganya
