Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Forex > Broker Forex

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th April 2016
MahgaiMoney's Avatar
MahgaiMoney MahgaiMoney is offline
Member Aktif
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 236
Rep Power: 0
MahgaiMoney mempunyai hidup yang Normal
Default Pound Menggeliat

Benzano – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (12/2) pagi hingga siang, bergerak melemah sebesar 20 poin menjadi Rp 13.483 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.463 per dolar AS. Harga minyak mentah dunia yang masih berada dalam tren pelemahan menjadi salah satu penahan bagi mata uang rupiah untuk bergerak di area positif. Pelemahan mata uang rupiah juga seiring dengan aksi sebagian pelaku pasar uang yang mengambil posisi ambil untung setelah mata uang domestik itu mengalami penguatan cukup signifikan dalam beberapa hari sebelumnya.



Pelaku pasar uang dengan orientasi jangka pendek cenderung melakukan aksi ambil untung sehingga laju rupiah tertahan. Meski demikian, pelemahan rupiah masih cenderung terbatas mengingat rencana kenaikan bank sentral AS (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuannya diperkirakan tidak akan agresif seiring dengan masih melambatnya laju perekonomian global.



Spekulasi tersebut mendorong aliran dana asing masuk ke Indonesia melalui pasar surat utang (obligasi) dan ekuitas sehingga mampu menjaga rupiah untuk tidak tertekan lebih dalam terhadap dolar AS. Aliran dana asing itu didorong oleh stabilnya ekonomi Indonesia, apalagi juga didukung oleh peringkat investment grade oleh beberapa lembaga pemeringkat dunia.



Paket kebijakan ekonomi X yang bertujuan untuk memperlonggar investasi sekaligus meningkatkan perlindungan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi dapat menambah prospek positif bagi perekonomian domestik. Nilai tukar rupiah masih berpotensi untuk kembali berada di area positif.



Menko Perekonomian Darmin Nasution mengaku terus memonitor pengimplementasian paket kebijakan ekonomi yang telah digulirkan pemerintah. Sejak digulirkan paket pertama pada September 2015 hingga paket IX pada Januari lalu, Darmin mengklaim implementasinya telah mencapai 95%. Darmin menanggapi keraguan sejumlah kalangan terkait implementasi paket kebijakan ekonomi yang dinilai tidak berjalan sesuai harapan. Pemerintah dinilai hanya membuat paket kebijakan tetapi implementasinya kurang karena tidak dilakukan evaluasi.



Menurut Darmin, pemerintah hanya membuat satu aturan terkait pemberlakuan Paket Kebijakan Ekonomi X, yaitu Peraturan Presiden (Perpres) pengganti Perpres Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal atau yang lebih dikenal sebagai Daftar Negatif Investasi (DNI). [Sugeng R]

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:10 AM.


no new posts