|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Foto: IBL Surabaya - Kemenangan besar dipetik Pelita Jaya saat menghempaskan Stadium Happy dengan skor 76-31. Di partai lain, Garuda juga memetik kemenangan dengan skor telak. Dalam laga Seri VI yang digelar di GOR Kertajaya, Jumat (29/4/2016), Ponsianus 'Koming' Nyoman Indrawan memotori Pelita Jaya dengan mengemas 19 poin dan tujuh rebound. Tri Hartanto menambahkan 10 poin, dan Ary Chandra sembilan poin. Sedangkan Stadium tampil mengecewakan. Hanya Abraham Damar Grahita yang tampil paling menonjol, meski hanya mampu menyumbangkan 12 poin. Stadium pada awalnya mampu mengimbangi permainan Pelita Jaya kendati tertinggal 14-18 di akhir kuarter pertama. Namun, setelah hanya mendulang tiga angka di kuarter kedua Stadium tidak mampu mengejar Pelita Jaya sampai laga berakhir. Di sepanjang pertandingan, Stadium hanya mencatatkan 20 persen akurasi tembakan. Pelatih Stadium Andre Yuwadi mengakui timnya harus banyak berbenah lagi. "Saya kecewa dengan persentase field goals di game ini. Para pemain juga kurang bisa menjaga paint area dengan baik. Defense kami juga harus terus diperbaiki. Tapi, saya mengakui bahwa lawan memang merupakan tim yang komplit, terlebih mereka memiliki barisan bigman yang kuat," ucap Andre, dalam rilis yang diterima Detiksport. Garuda Akhiri Puasa Kemenangan Rentetan kekalahan Garuda akhirnya berakhir. Menghadapi Satya Wacana, Garuda memetik kemenangan besar dengan skor 91-48, untuk mendapatkan kemenangan pertamanya di seri Surabaya. Power forward Garuda Daniel Wenas menjadi penampil terbaik setelah membukukan 24 poin, delapan rebound, dan empat assist. Diftha Pratama juga tak kalah cemerlang usai meraup 20 poin, tiga rebound, enam assist serta Gabriel Batistuta Risky yang mencetak 16 poin, sembilan rebound, empat assist. "Puji Tuhan kami bisa meraih kemenangan, setelah kami kalah di tiga pertandingan sebelumnya dan tidak ada yang cedera. Saya katakan kepada anak-anak untuk tetap respect terhadap game dan menunjukkan permainan terbaiknya, meskipun memang sudah tidak berpengaruh untuk standing tim di papan klasemen [peringkat 5]," sahut pelatih Garuda Fictor Roring. "Fokus saya berikutnya adalah menghadapi playoffs dan kemungkinan melawan eks tim saya (Satria Muda), melawan mereka memacu adrenalin saya untuk bisa mengalahkannya, apalagi mereka merupakan tim juara bertahan." Sementara itu di pertandingan pertama hari ini, Ascpac juga menang besar atas Pacific Caesar 63-35. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|