FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Basket Forumnya pecinta basketball, share berita ataupun info tentang bola basket |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Dokumentasi IBL Jakarta - Indonesian Basketball League (IBL) musim 2016 dipastikan akan menghasilkan juara baru. Kepastian tersebut didapat setelah CLS Knights Surabaya dan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta bertemu di final. CLS menyingkirkan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak semifinal yang memakai sistem the best of three. Setelah memenangi game pertama pada Sabtu (21/5), CLS mengalahkan Satria Muda 76-70 pada game kedua yang dilangsungkan di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Minggu (22/5/2016). Pertandingan kedua antara CLS dan Satria Muda ini berjalan seru. CLS sempat unggul jauh 36-20 di akhir kuarter kedua. Kuarter ketiga memanas. Sempat terjadi kemelut di bawah ring CLS Knights. Pertengkaran tak terelakkan di tengah pertandingan. Hardianus dan Riza Raharjo dari Satria Muda dikeluarkan dari pertandingan. Herman dari CLS Knights juga mengalami hal serupa. Setelah kejadian tersebut, Satria Muda bangkit dan memperkecil ketertinggalannya menjadi 38-48 di akhir kuarter ketiga. Satria Muda meneruskan kebangkitannya di kuarter keempat. Tembakan tiga angka Rony Gunawan membuat mereka berbalik memimpin 58-56. Namun, CLS tak menyerah. Mereka memimpin lagi 61-59 sebelum Satria Muda menyamakan kedudukan menjadi 61-61 melalui tembakan Arki Dikania Wisnu. Karena skor 61-61 bertahan hingga akhir kuarter keempat, pertandingan pun berlanjut ke overtime. CLS akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mencetak 15 poin tambahan dalam overtime, sementara Satria Muda cuma menambah 9 poin. Jamarr Johnson menjadi pengumpul poin terbanyak untuk CLS dengan 19 poin, 14 rebound, dan 5 steal. Mario Wuysang dan Sandy Febiansyakh menambahkan masing-masing 18 dan 14 poin. Di pihak Satria Muda, Arki Dikania Wisnu mengoleksi 20 poin dan 6 assist sementara Rony Gunawan 14 poin. "Sesuai dengan motto kami: believe. Saya percaya kepada pemain saya meski lawan melakukan segala cara untuk bisa mengalahkan kami. Mereka sudah takut di awal karena kami terus-menerus mengirim pesan kepada setiap lawan kami bahwa CLS era baru sangat sulit dikalahkan," tutur pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati. Lawan CLS di babak final adalah Pelita Jaya. Baik CLS maupun Pelita Jaya sama-sama belum pernah menjadi juara liga basket profesional Indonesia. Pelita Jaya lolos setelah dua kali mengalahkan M88 Aspac Jakarta di semifinal. Pada game kedua, Pelita Jaya menang 60-58 atas Aspac. ![]() Kelly Purwanto menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya. Tembakan Kelly saat buzzer berbunyi menyudahi perlawanan Aspac. "Saya tidak mau berhenti sebelum waktu habis. Hari ini Aspac bermain baik sekali, mereka tentunya belajar dari kekalahan di game pertama melawan kami. Berikutnya saya dan teman-teman harus fokus di babak final," kata Kelly Babak final IBL musim ini akan menggunakan sistem the best of three. Game pertama akan dilangsungkan di Britama Arena, Kamis (26/5) mendatang. |
![]() |
|
|