Pantone senantiasa mengeluarkan buku panduan warnanya secara berkala (dan biasanya diperbaharui dengan revisi-revisi tertentu). Namun ada juga buku panduan pantone yang saat ini sudah tidak diterbitkan lagi karena alasan tertentu. Salah satu buku panduan warna Pantone yang tidak diterbitkan lagi adalah Pantone Cotton Passport FFC204. Buku panduan warna pantone ini dulunya digunakan sebagai buku panduan warna untuk media kain cotton (kain katun). Tentu para desainer pakaian adalah pengguna utama dari buku panduan warna jenis ini.
Sebagaimana yang diketahui oleh segelintir kalangan di bidang fashion desainer bahwa media kain cotton memiliki perbedaan tekstur dengan kain lainnya yang digunakan sebagai bahan pakaian. Katun terbuat dari bahan serat alami kapas sehingga saat digunakan kain akan terasa lembut dan ringan. Kain katun juga memiliki daya tahan yang begitu kuat. Jika anda pandai dalam merawatnya, kain katun bisa digunakan sampai lebih dari 5 tahun. Jika dibandingkan dengan kain jenis lainnya, kain katun juga cenderung lebih mudah untuk dirawat.
Kain katun cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan kain-kain biasa yang dibuat dari bahan polyester. Penggunaan kain katun sebagai pakaian atau celana biasanya diperuntukkan untuk kalangan menengah ke atas. Untuk itu Pantone dulu mempersiapkan warna-warna khusus untuk media katun tersebut.
Dengan adanya buku panduan warna untuk media katun, para fasion desainer mampu menemukan warna yang cocok untuk desain-desain pakaian mereka. Mereka juga menjadi lebih mudah untuk membuat pola-pola yang unik sehingga bisa disesuaikan dengan warna buku panduan pantone katun yang tersedia. Mereka hanya tinggal mencari distributor yang
jual cat warna pantone, untuk mendapatkan tinta-tinta yang diinginkan. Mereka juga lebih mudah untuk melakukan eksperimen pencampuran warna dengan adanya buku panduan ini.
Namun, entah kenapa Pantone memutuskan untuk tidak menerbitkan kembali buku panduan ini. Dulunya buku panduan ini memiliki harga yang sangat mahal yaitu berkisar di harga Rp. 8.950.000,-. Mungkin saat ini hanya beberapa fasion desainer saja yang masih memiliki buku panduan warna pantone ini untuk membantu pekerjaan mereka. Tentu keputusan perusahaan Pantone yang bermarkas di Amerika Serikat ini sangat disayangkan. Apalagi jika kita menilik kebutuhan manusia untuk pakaian-pakaian dengan mode yang unik tidak pernah terbatas.