FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Dengan meningkatnya kesadaran akan Green Computing, sebuah standar diperlukan untuk memandu perusahaan-perusahaan hingga perorangan dalam memilih perangkat komputer. Untuk itu, dibentuklah EPEAT (Electronic Product Environmental Assessment Tool) untuk membandingkan produk-produk digital berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, EPEAT juga menjadi panduan yang jelas dan konsisten bagi produsen digital. EPEAT sendiri telah menjadi acuan Green Computing di Eropa. Standar EPEAT yang memiliki nama lain IEEE 1680-2006, dibentuk oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Standar ini membagi produk menjadi tiga kategori, bronze untuk produk yang mencapai semua standar utama, silver untuk produk yang mencapai semua standar utama dan 50% standar pilihan, serta gold untuk produk yang mencapai semua standar utama dan 75% standar pilihan. Standar Materi Sebuah produk digital harus meminimalisir penggunaan materi yang dapat merusak lingkungan. Materi ini termasuk cadmium, merkuri, timah, hexavalent chromium, dan materi penghambat api yang mengandung bromin. Baterai harus bebas dari timah, cadmium, dan merkuri. Produk juga tidak diperbolehkan mengandung polyvinyl chloride (PVC) kecuali kabel-kabel dan sambungan-sambungan dengan berat kurang dari 25 gram. Standar Daur Ulang Sebuah produk minimal harus dapat didaur ulang sebesar 65%. Produsen harus memberikan petunjuk bagi pengguna tentang materi-materi yang membutuhkan penanganan daur ulang khusus. Materi plastik pada produk digital harus dapat didaur ulang sebanyak 5 – 25% kecuali panel sirkuit dan kemasan produk, materi plastik ini juga harus ditandai dengan identifikasi standar ISO. Materi logam harus dapat dipisahkan dengan mudah dari materi plastik. Produk tidak boleh mengandung pelapis atau cat yang tidak dapat didaur atau dipakai ulang. Penutup eksternal produk harus mudah dibuka. Komponen yang berbahaya harus mudah dikenali dan dipisahkan. Produsen juga harus menyediakan opsi untuk tukar tambah produk atau baterai dengan harga terjangkau yang sesuai dengan standar U.S EPA “Plug-In to eCycling Guidelines” yang diterbitkan pada Mei 2004. Standar Usia Produk harus memiliki setidaknya tiga tahun garansi atau layanan servis. Semua komputer pribadi dan laptop harus dapat diupgrade dengan produk-produk yang mudah dicari masyarakat, seperti memory drive, chip, dan card harus dapat diganti atau diperluas. Hal ini juga berarti produk komputer pribadi dan laptop harus memiliki desain yang memungkinkan upgrade komponen-komponen utama. Sparepart harus tersedia selama lima tahun dari masa pembelian dan pembeli harus diberi tahu bagaimana caranya mendapatkan sparepart tersebut. Konservasi Energi Produk yang sesuai harus memenuhi standar terbaru U.S ENERGY STAR. Produk ini juga harus dapat dipasangkan setidaknya satu jenis aksesoris penghemat energi. Pernyataan Publik Produsen harus mendemonstrasikan pada publik bahwa produknya ramah lingkungan sesuai dengan standar ISO 14001, dan akan lebih baik lagi bila perusahaannya juga dapat memenuhi dan mendemonstrasikan salah satu dari kriteria ISO 14001, European EMAS atau U.S. EPA Performance Track. Produsen juga diharuskan untuk membuat laporan yang memenuhi tiga standar U.S EPA Performance Track atau Global Reporting Initiative (GRI) Sustainability Reporting Guidelines (2002). Kemasan Material yang digunakan untuk kemasan harus ditulis. Kemasan tidak boleh mengandung logam berat, kecuali untuk keperluan mendaur ulang isi. Materi yang dapat didaur ulang harus dicantumkan pada kemasan, berikut pula persentasinya jika ada. Materi yang tidak dapat didaur ulang, harus dapat dipisahkan dengan mudah dari kemasan. Dianjurkan setidaknya 90% dari kemasan harus dapat didaur ulang atau dijadikan pupuk. Kemasan sebaiknya mengikuti anjuran dari U.S. EPA Comprehensive Procurement. Selain itu juga dianjurkan agar perusahaan menyediakan jasa gratis yang menerima kemasan untuk didaur ulang atau ditukar dengan suatu produk hasil daur ulang. Komputer akan rusak jika berkali-kali dimati-hidupkan Sebuah komputer dirancang untuk dimati-hidupkan sebanyak 40.000 kali. Jumlah ini dibuat melebihi seberapa banyak pengguna rata-rata akan memati-hidupkan komputer dalam kurun waktu 5-7 tahun. Para manufaktur telah memastikan memati-hidupkan komputer tidak akan berpengaruh pada usia komponen-komponennya, tentu saja jika dimati-hidupkan dengan cara yang benar. Screensaver menghemat energi Screensaver sama sekali tidak mereduksi penggunaan energi sebuah komputer. Screensaver ditujukan untuk menghindarkan image burnout pada monitor CRT supaya monitor tersebut lebih awet, namun monitor dengan teknologi LCD sudah tidak mendapatkan manfaat dari screensaver. Screensaver saat ini hanya merupakan hiasan belaka. Power management (sleep dan hibernate) yang sesungguhnya menghemat energi ketika komputer tidak sedang digunakan. Komputer memakan energi lebih kecil jika tidak digunakan Memang, tapi perbedaan penggunaan energi pada komputer yang aktif digunakan dengan yang dibiarkan menyala tanpa dipakai sangat tidak signifikan. Sebaiknya Anda memakai fitur sleep ketika akan meninggalkan komputer lebih dari lima belas menit, hibernate ketika Anda akan meninggalkan komputer lebih dari satu jam, namun membutuhkan komputer tetap beroperasi dan mudah dinyalakan kembali. Internet banking menghemat kertas namun meningkatkan resiko kemalingan Internet banking sebaliknya mengurangi jumlah orang-orang yang dapat mencuri identitas dan tabungan Anda. Dari studi Javelin Strategy & Research, waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi kemalingan pada layanan online lebih cepat daripada layanan konvesional yaitu 18 berbanding 114 hari. Internet Banking juga saat ini telah diamankan dengan enkripsi 128-bit, salah satu teknologi paling mutahir untuk mengamankan informasi. Sebagai tips untuk mencegah pencurian atau kesalahan pada Internet Banking, jangan membuka Internet Banking di komputer umum, pastikan Anda menyimpan tanda bukti di dua media misalnya komputer dan USB flashdisk atau e-mail, mintalah kabar dari rekan transaksi Anda setelah transaksi dilakukan. Jika tombol power dimatikan, perangkat komputer tidak memakan listrik Hal ini salah, banyak barang elektronik, termasuk perangkat komputer seperti printer masih menggunakan energi bahkan ketika tombol power dimatikan. Perangkat-perangkat ini bisa jadi dipasang sistem standby yang tidak kita ketahui,untuk mempercepat respon perangkat ketika kita menyalakannya. Biasanya perangkat dengan sistem standby memakai AC adaptor. Untuk mengatasi solusi ini, Anda dapat mencabut adaptor listrik dari saluran listrik atau menekan sakelar power strip listrik. Ada juga perrangkat yang dapat mengotomatisasikan proses ini seperti Energy Saving Smart Strip atau Power Minder. Kedua pilihan perangkat ini dengan otomatis akan mematikan perangkat-perangkat yang terhubung pada komputer ketika komputer itu dimatikan. Green Computing itu mahal LCD memakan lebih sedikit energi daripada CRT. Namun kita enggan membeli LCD karena harganya yang mencapai empat kali lipat monitor CRT. Namun perlu Anda ketahui bahwa LCD memakan energi 50-80% lebih rendah daripada CRT, dengan demikian berangsur-angsur pengeluaran Anda akan tertutup oleh penghematan. Riset CNet menunjukan LCD yang dinyalakan 24 jam akan memakai listrik senilai $134.78 per tiga tahunnya sementara CRT yang memiliki ukuran dan berasal dari produser yang sama memakan $233.68 per tiga tahunnya, berarti Anda telah menghemat $100 dalam tiga tahun. Belum lagi LCD lebih awet dibandingkan CRT. Media penghematan lainnya juga memiliki keuntungan yang sama. Memakai barang lama adalah bentuk penghematan Hanya separuh benar. Banyak produk lama yang selain kurang efisien, juga memakan energi tiga kali lebih besar daripada produk baru. Hal ini kembali pada contoh CRT (monitor lama) dengan LCD (monitor baru). sumber : http://computingchannel.co.id/techno...r-hemat-energi |
![]() |
|
|