
14th June 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Menteri Nuh Minta Kecurangan Ujian Nasional Diselesaikan Melalui SOP
Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh. Tempo/Arnold Simanjuntak
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh meminta masalah kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional di SD Negeri Gadel II, Surabaya, Jawa Timur, diselesaikan sesuai proporsinya. �Kalau sudah tahu ada kecurangan, kan, ada SOP-nya,� kata Mohammad Nuh, Senin malam, 13 Juni 2011.
Sesuai prosedur standar Ujian Nasional, kecurangan individual diberi sanksi individual berupa putusan tak lulus ujian. Adapun untuk kecurangan massal, ujian ulang jadi solusinya. �Jika curang massal, ya diulang di sekolah yang ditengarai curang itu,� kata Nuh.
Jika kecurangan terbukti, guru yang terlibat dan kepala sekolah bisa dikenakan sanksi berupa peringatan hingga penurunan pangkat. �Tergantung derajat kesalahan,� Kata Nuh.
Nuh sendiri masih mendalami masalah ini. Meskipun, menurutnya kewenangan tetap ada di kabupaten/kota.
Masalah ini berawal dari laporan salah satu orang tua murid SD Negeri Gadel II terkait kegiatan mencontek massal di SD tersebut saat UN berlangsung. AL, anak mereka tertekan karena diperintahkan gurunya untuk memberi contekan jawaban kepada teman sekelasnya. Ironisnya, laporan kecurangan ini justru berujung pada diusirnya keluarga AL dari rumahnya di Kecamatan Tandes, Surabaya, oleh warga dan wali murid. Mereka menganggap pelaporan tersebut mencoreng nama baik sekolah.
Dalam pandangan Menteri Nuh, AL dan warga memiliki kebenarannya masing-masing. �AL bisa jadi benar, tapi belum tentu satu kelas curang semua,� kata Nuh. Meskpun begitu, Nuh menegaskan bahwa pengusiran adalah tindakan yang salah. �Masalah ini kami selesaikan melalui upaya rekonsiliasi,� kata Nuh.
Sebelumnya, kecurangan UN juga dilaporkan terjadi di SD Negeri 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hingga kini, perkara tersebut belum terselesaikan.
Menteri Nuh bependapat kedua masalah ini seharusnya sudah selesai, jika mengikuti prosedur standar yang sudah ada.
MARTHA THERTINA
|
|