Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 8th August 2010
VHIENSKI VHIENSKI is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 2,691
Rep Power: 0
VHIENSKI has disabled reputation
Arrow 3 Tragedi Yang Pernah Menggegerkan Indonesia Tahun 80-an

Quote:
1. Petrus (penembakan misterius)

Tapi dua butir peluru segera bersarang di tubuhnya. Satu di dada dan satu di kepala. Tubuhnya lalu tumbang dan dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Esok hari, bisik-bisik beredar di masyarakat. Dia adalah Robert preman yang selama ini ditakuti, sampah masyarakat, bromocorah! Mungkin nasib Bathi Mulyono masih lebih baik. Begitu mendengar dirinya ikut menjadi target, dia segera melarikan diri hingga ke sejumlah negara luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Meninggalkan istri dan anaknya yang baru lahir. Namun, Bathi dan anaknya yang kini berusia 25 tahun, Lita, telah bertemu kembali.
Tahun 1980-an. Ketika itu, ratusan residivis, khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah, mati ditembak. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah �petrus�, penembak misterius. Tahun 1983 saja tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di antaranya 15 orang tewas ditembak. Tahun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di antaranya tewas ditembak. Para korban Petrus sendiri saat ditemukan masyarakat dalam kondisi tangan dan lehernya terikat. Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan dan kebun. Pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat keamanan.
Kala itu, para pria bertato disergap ketakutan karena muncul desas-desus, petrus mengincar lelaki bertato. Peristiwa penculikan dan penembakan terhadap mereka yang diduga sebagai gali, preman, atau residivis itu, belakangan, diakui Presiden Soeharto, sebagai inisiatif dan atas perintahnya. �Ini sebagai shock therapy,� kata Soeharto dalam biografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya.
Mayat-mayat itu ketika masih hidup dianggap sebagai penjahat, preman, bromocorah, para gali, dan kaum kecu yang dalam sejarah memang selalu dipinggirkan, walau secara taktis juga sering dimanfaatkan. Pada saat penembak misterius merajalela, para cendekiawan, politisi, dan pakar hukum angkat bicara. Intinya, mereka menuding bahwa hukuman tanpa pengadilan adalah kesalahan serius. Meski begitu, menurut Soeharto, �Dia tidak mengerti masalah yang sebenarnya.� Mungkin tidak terlalu keliru untuk menafsir bahwa yang dimaksud Soeharto sebagai orang yang mengerti masalah sebenarnya adalah dirinya sendiri.
Sayang, petrus hanya berlaku untuk preman kelas teri, mereka yang merampok karena lapar. Sayang, petrus tidak berlaku untuk preman berdasi, mereka yang mencuri karena mereka rakus�
2. Sengkon dan Karta, Sebuah Ironi Keadilan

Lima tahun bukan waktu yang teramat pendek. Apalagi untuk dihabiskan di dalam sebuah ruangan beku bernama penjara. Apalagi untuk sebuah perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Tapi Sengkon dan Karta mengalaminya. Kepada siapakah mereka harus mengadu, jika sebuah lembaga bernama pemerintah tidak bisa lagi dipercaya? Sebab keadilan tidak pernah berpihak kepada Sengkon, juga Karta, juga mereka yang lain, yang bernama rakyat kecil. Alkisah sebuah perampokan dan pembunuhan menimpa pasangan suami istri Sulaiman-Siti Haya di Desa Bojongsari, Bekasi. Tahun 1974. Beberapa saat kemudian polisi menciduk Sengkon dan Karta, dan menetapkan keduanya sebagai tersangka.
Keduanya dituduh merampok dan membunuh pasangan Sulaiman-Siti Haya. Tak merasa bersalah, Sengkon dan Karta semula menolak menandatangani berita acara pemeriksaan. Tapi lantaran tak tahan menerima siksaan polisi, keduanya lalu menyerah. Hakim Djurnetty Soetrisno lebih mempercayai cerita polisi ketimbang bantahan kedua terdakwa. Maka pada Oktober 1977, Sengkon divonis 12 tahun penjara, dan Karta 7 tahun. Putusan itu dikuatkan Pengadilan Tinggi Jawa Barat.
Dalam dinginnya tembok penjara itulah mereka bertemu seorang penghuni penjara bernama Genul, keponakan Sengkon, yang lebih dulu dibui lantaran kasus pencurian. Di sinilah Genul membuka rahasia: dialah sebenarnya pembunuh Sulaiman dan Siti!. Akhirnya, pada Oktober 1980, Gunel dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Meski begitu, hal tersebut tak lantas membuat mereka bisa bebas. Sebab sebelumnya mereka tak mengajukan banding, sehingga vonis dinyatakan telah berkekuatan hukum tetap. Untung ada Albert Hasibuan, pengacara dan anggota dewan yang gigih memperjuangkan nasib mereka. Akhirnya, pada Januari 1981, Ketua Mahkamah Agung (MA) Oemar Seno Adji memerintahkan agar keduanya dibebaskan lewat jalur peninjauan kembali.
Berada di luar penjara tidak membuat nasib mereka membaik. Karta harus menemui kenyataan pahit: keluarganya kocar-kacir entah ke mana. Dan rumah dan tanah mereka yang seluas 6.000 meter persegi di Desa Cakung Payangan, Bekasi, telah amblas untuk membiayai perkara mereka.
Sementara Sengkon harus dirawat di rumah sakit karena tuberkulosisnya makin parah, sedangkan tanahnya yang selama ini ia andalkan untuk menghidupi keluarga juga sudah ludes dijual. Tanah itu dijual istrinya untuk menghidupi anak-anaknya dan membiayai dirinya saat diproses di polisi dan pengadilan. Walau hanya menanggung beban seorang istri dan tiga anak, Sengkon tidak mungkin meneruskan pekerjaannya sebagai petani, karena sakit TBC terus merongrong dan terlalu banyak bekas luka di badan akibat siksaan yang dideranya.
Sementara itu Sengkon dan Karta juga mengajukan tuntutan ganti rugi Rp 100 juta kepada lembaga peradilan yang salah memvonisnya. Namun Mahkamah Agung menolak tuntutan tersebut dengan alasan Sengkon dan Karta tidak pernah mengajukan permohonan kasasi atas putusan Pengadilan Negeri Bekasi pada 1977. �Saya hanya tinggal berdoa agar cepat mati, karena tidak ada biaya untuk hidup lagi� kata Sengkon.
Lalu Tuhan berkuasa atas kehendaknya. Karta tewas dalam sebuah kecelakaan, sedangkan Sengkon meninggal kemudian akibat sakit parahnya. Di sanalah mereka dapat mengadu tentang nasibnya, hanya kepada Tuhan (berbagai sumber)
.
3. Arie Hanggara

Ada yang bilang ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri. Tapi ibu tiri yang satu ini jauh lebih kejam. Arie Hanggara, bocah 7 tahun ini tewas dianiaya orang tuanya sendiri. Peristiwa pada akhir November 1984 itu tiba-tiba menyentakkan perhatian publik. Media massa menuliskannya panjang-lebar. Sidang pengadilannya membeludak. Orang ingin tahu seperti apa sosok kedua orang tua Ari: Machtino bin Eddiwan dan Santi binti Cece. Bahkan rekonstruksi yang harus dilakukan suami-istri itu nyaris gagal karena massa melampiaskan kemarahan kepada kedua pesakitan. Arie tiba-tiba menjadi simbol dari anak-anak yang tertindas. Bahkan sampai-sampai tim pengacara orang tua Arie mendapat teror dari orang-orang yang tidak dikenal. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nugroho Notosusanto sempat membuatkan patung Arie�meski akhirnya dibatalkan�sebagai peringatan agar kasus serupa tak terulang di masa mendatang.
Akibat himpitan beban ekonomi yang dialami oleh kedua orang tuanya, ayahnya seorang pengangguran, dengan tiga orang anak, membuatnya gelap mata. Akibatnya dia menjadi ringan tangan. Ketika suatu hari dituduh mencuri uang maka Arie Hanggara dipukul dan disiksa hingga menemui ajal di tangan orang yang seharusnya melindunginya.
Kisah bocah malang tersebut pernah diangkat ke layar lebar oleh sutradara Frank Rorimpandey, dan dibintangi oleh Deddy Mizwar, Joice Erna.




sumber
________________

sent CABE aja ndan, kirbal oN


Reply With Quote
  #2  
Old 8th August 2010
SchwarZeneger's Avatar
SchwarZeneger SchwarZeneger is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jul 2010
Location: Nangkring forum
Posts: 215
Rep Power: 0
SchwarZeneger memiliki kawan yg banyakSchwarZeneger memiliki kawan yg banyakSchwarZeneger memiliki kawan yg banyakSchwarZeneger memiliki kawan yg banyak
Default

:eeek:itu ibu tiri kejam bener sampe2 anak 7 tahun aj di siksa ampe mati
__________________


Reply With Quote
  #3  
Old 8th August 2010
arejoe's Avatar
arejoe arejoe is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 1,158
Rep Power: 19
arejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forum
Default

Kejam.....
sungguh kejam...

dulu nonton film nya sampek nangis
Reply With Quote
  #4  
Old 8th August 2010
iznardy's Avatar
iznardy iznardy is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2010
Posts: 1,106
Rep Power: 21
iznardy is blessediznardy is blessediznardy is blessediznardy is blessediznardy is blessediznardy is blessediznardy is blessediznardy is blessediznardy is blessediznardy is blessed
Default

waduh kasihan ya korban salah tangkap dan anak yg disiksa ortunya itu.. humm.. smoga ini tdak terulang kembali..
Reply With Quote
  #5  
Old 8th August 2010
junk's Avatar
junk junk is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Location: abcdefghijklmnopqrstuvwxy
Posts: 5,521
Rep Power: 38
junk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important person
Default

ane paling suka baca gnian
nambah pengetahuan bgt
updatenya donk ndan
Reply With Quote
  #6  
Old 8th August 2010
RHCP's Avatar
RHCP RHCP is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: Bekasi
Posts: 110
Rep Power: 0
RHCP mending bunuh diri deh
Default

arie hanggara,.. wah kasus w masih bocah banget tuh,.. nonton film'a sih gak,. tapi dulu ada cerita d kaset'a gitu,..
Reply With Quote
  #7  
Old 8th August 2010
saimantya's Avatar
saimantya saimantya is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: di Dunia nyata
Posts: 622
Rep Power: 16
saimantya memiliki kawan yg banyaksaimantya memiliki kawan yg banyaksaimantya memiliki kawan yg banyak
Default

wah ane lom lahir...
yg ane tau cuma Petrus (penembakan misterius)
Reply With Quote
  #8  
Old 8th August 2010
maximuseprime's Avatar
maximuseprime maximuseprime is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: di dunia yang penuh keboh
Posts: 767
Rep Power: 17
maximuseprime sebentar lagi akan terkenalmaximuseprime sebentar lagi akan terkenal
Default

80???????
Reply With Quote
  #9  
Old 8th August 2010
admiralmoderator's Avatar
admiralmoderator admiralmoderator is offline
Member Aktif
 
Join Date: Aug 2010
Location: U are what U fuck!
Posts: 177
Rep Power: 0
admiralmoderator sebentar lagi akan terkenaladmiralmoderator sebentar lagi akan terkenaladmiralmoderator sebentar lagi akan terkenal
Default

gw lom lahir ndan..
Posted via Mobile Device
Reply With Quote
  #10  
Old 8th August 2010
Mr000's Avatar
Mr000 Mr000 is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Mar 2010
Location: mau tauk ajah!!
Posts: 3,727
Rep Power: 26
Mr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessed
Default

wih petrus jadi inget lagi,, nice ndan,, btw ane masih utang cbe wkk
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:47 AM.


no new posts