Presiden Obama Kunjungi Puerto Rico

Reporter

Presiden Obama adalah presiden AS pertama yang mengunjungi Puerto Rico sejak era Kennedy

Presiden AS Barack Obama akan mengadakan kunjungan resmi yang jarang dilakukan Presiden AS ke pulau Puerto Rico.

Ini merupakan kunjungan pertama seorang presiden AS yang menjabat sejak tahun 1961.

Rakyat Puerto Rico yang berjumlah 3,8 juta orang adalah warga Amerika, tetapi mereka tidak memiliki hak suara dalam pemilihan presiden.

Puerto Rico merupakan wilayah milik Amerika, namun tidak memiliki status sebagai negara bagian Amerika.

Presiden Obama pernah mengunjungi Puerto Rico pada tahun 2008 ketika dia berkampanye untuk menjadi calon presiden dari Partai Demorkat dan berjanji akan kembali bila dia terpilih menjadi presiden.

Selama kunjungannya Presiden Obama akan menghadiri acara yang diadakan oleh Komite Nasional Partai Demokrat.

Wartawan BBC di ibu kota Puerto Rico, Julian Miglierini, mengatakan kunjungan ini dianggap oleh sebagian kalangan sebagai upaya tidak langsung untuk mendapatkan suara warga Puerto Rico di negara bagian Florida dan di Amerika daratan dalam pemilihan presiden tahun depan.

Kunjungan ini juga diperkirakan bisa berdampak pada suara masyarakat keturunan Amerika Latin (Hispanik) Amerika secara umum.

Obama menyerukan agar diadakan reformasi meluas terhadap sistem imigrasi Amerika, isu yang penting bagi banyak warga Hispanik Amerika yang memiliki hubungan erat dengan 11 juta pendatang gelap di Amerika.

Obama dijadwalkan akan bertemu dengan gubernur Puerto Rico pada hari Selasa (14/6) ini di San Juan yang diperkirakan akan berlangsung selama lima jam. Keduanya diperkirakan akan membahas dampak krisis ekonomi terhadap wilayah tersebut.

Sementara itu, sekitar 20 demonstran pro-kemerdekaan mengadakan aksi memasang lilin malam menjelang kedatangan Presiden Obama, menyerukan pembebasan tiga aktivis nasionalis Puerto Rico yang dipenjara di Amerika daratan.

sumber

Terkait:

Reporter

Puerto Rico memiliki bendera nasional sendiri; tidak jelas apakah mau masuk ke AS atau tidak

Puerto Rico menggunakan lawatan bersejarah Presiden Obama hari Selasa --lawatan resmi pertama ke pulau itu oleh seorang presiden AS dalam setengah abad ini-- sebagai kesempatan untuk perubahan.

Tepatnya perubahan kosmetik.

Ibu kota pulau di Karibia itu, San Juan, sejak beberapa minggu ini didandani.

Jalan-jalan dimuluskan, gedung-gedung publik dikemilaukan dengan cat baru dan rambu-rambu selamat datang dipasang di sepanjang rute yang akan dilewati Presiden Obama dalam kunjungan lima jam ini.

Tetapi yang lain-lain tidak berubah.

Bahkan sejak sebelum lawatan Presiden John F Kennedy tahun 1961, isu yang paling top di Puerto Rico tetap sama yaitu status politik yang rumit wilayah AS ini, yang dirancang seperti "persemakmuran" AS pada tahun 1952.

Debat status

Status itu bagi sebagian orang ditafsirkan sebagai hak terbatas kewarganegaraan AS untuk penduduk Perto Rico.

Mereka membayar pajak federal AS dan presiden dan Kongres AS merupakan penguasa tertinggi atas pulau itu.

Keinginan rakyat Puerto Rico masih belum jelas: mau masuk AS atau tetap seperti sekarang

Namun demikian, warga Puerto Rico tidak bisa memberikan suara dalam pemilihan presiden atau memiliki wakil di Kongres.

Perdebatan panas mengenai apakah wilayah itu harus menjadi negara bagian AS yang ke-51, menjadi republik merdeka, atau tetap sebagai "negara bebas dan terhimpun", sudah lama mendominasi perpolitkan di pulau yang berpenduduk hampir empat juta jiwa itu.

Seperti dikatakan sebagian orang di San Juan, membicarakan masalah ini adalah "olahraga nasional" Puerto Rico.

Tetapi ketika warga Puerto Rico secara resmi diminta membuat keputusan, misalnya dalam referendum tak meningat di tahun 1998, jawaban mereka tidak tuntas. Lebih separuh penduduk memilih "tidak memilih yang mana pun".

Jadi, mengapa Obama terbang ke sana?

Kunjungan silaturahmi

Dia membuat janji kampanye untuk kembali ke pulau itu sebagai presiden ke San Juan ketika dia datang ke pulau tersebut tahun 2008 untuk mendapatkan dukungan sebagai calon Demokrat dalam pemilihan presiden 2008. Sebab, orang Puerto Rico ikut dalam pemilihan calon presiden di tingkat partai.

Tetapi banyak orang di wilayah itu yakin lawatan baru ini bertujuan untuk mendulang suara orang Puerto Rico yang bermukim di Amerika daratan --dan pemilih Hispanik secara umum. Bisa jadi mereka itu berperan penting dalam upaya Obama untuk terpilih kembali tahun 2012.

"Obama mendekati warga pulau itu untuk secara tak langsung merangkul para pemilih Puerto Rico yang ada di Amerika daratan," kata Pedro Reina Perez, seorang profesor sejarah di Universitas Puerto Rico.

"Rakyat merasa kunjungan ini cuma silaturahmi, yang tidak ada kaitannya dengan kebijakan nyata."

Kunjungan ini tentunya menghidupkan kembali perjuangan status Puerto Rico, kata Gubernur Luis Fortuno yang dengan kuat mendukung gerakan untuk menjadikan pulau itu sebagai negara bagian AS.

sumber

**hktoyshop**

wah..
dikit lagi ke bali deh obama..

DreamWorld

tetep az ad udang d balik batu,ada kepentingan amerika d balik kedatangan obama

Menu